Pemerintah kabupaten Garut melalui tim Gugus Tugas percepatan penanganan Covid-19 melepas 5 pasien yang dinyatakan sembuh oleh tim medis Rumah Sakit Umum dr Slamet Garut. Pasien yang sembuh diantaranya satu keluarga berjumlah 4 orang dari desa Samida kecamatan Selaawi, dan 1 orang dari kecamatan Leuwigoong.

Acara pelepasan tersebut dihadiri Bupati Garut H. Rudy Gunawan, Pj Sekda Garut Zat Zat Munazat, Kapolres Garut AKBP Dede Yudy Ferdiansah, Kepala Kejari Garut Sugeng Hariadi, Kepala Pengadilan Negeri Hasanudin, Ketua DPRD Garut Euis Ida, Dandempom Garut Letkol CPM Yulius Amri, Kepala Dinas Kesehatan Maskud Farid, Direktur RSUD dr. Slamet Husodo Dewo Adi, Kepala Dinas Informasi dan Komunikasi Muksin, Dandim 0611/Garut yang mewakili, dan tim medis Covid-19 Garut.

Bupati Garut selaku Ketua tim Gugus tugas Covid-19 langsung mengantarkan ke 4 orang dalam satu keluarga ketempat kediamannya di desa samida kecamatan Selaawi.

Bupati Rudy, dihadapan warga desa Samida menyampaikan, bahwa selaku Bupati Garut pihaknya menyerahkan kembali warga desa Samida atas nama keluarga Rahmat kembali ke kampung halamannya dengan dinyatakan sembuh dari serangan virus Corona yang selama ini di rawat di RSUD dr Slamet.

"Satu keluarga ini sudah dinyatakan sembuh, jadi warga tidak perlu takut tertular. Beraktifitas lah seperti biasa asal mematuhi protokol kesehatan dengan cara menggunakan masker ketika beraktifitas di luar, mau macul pakai masker, sering cuci tangan dan jaga jarak aman tub” kata Rudy Gunawan, Selasa (16/06/2020).

Masih kata Rudy Gunawan, pihaknya meyakini hampir 99,9 Persen penduduk Garut yang berjumlah 2,6 jiwa penduduk negatif Corona, adapun yang saat ini Konfirmasi Cororna (KC) di kabupaten Garut berjumlah 25 Kasus dan dinyatakan sembuh sebanyak 15 kasus jadi sangat sedikit.

”Saya juga merasa prihatin dengan kondisi anak-anak yang sudah merindukan untuk dapat sekolah kembali. Pemkab Garut sendiri saat ini sedang memikirkan bagaimana formula yang akan diterapkan di bidang pendidikan,” ujarnya.

Mengenai predikat Zona Kuning, kata Bupati Rudy, pihaknya melihat masih dalam status aman dan terkendali artinya bahwa penyebaran itu terisolasi hanya di satu tempat saja.

"Dalam zona kuning kita harus lebih waspada, dan yang terpenting saya minta kepada warga masyarakat Garut untuk tetap mematuhi protokol kesehatan yang sudah ditentukan oleh pemerintah," tandasnya.