• Bahasa

Bupati Garut Serahkan Santunan Secara Simbolis Kepada 3 Ahli Waris Peserta BPJS Ketenagakerjaan

8 Feb 2021 Hanapi 723

GARUT, Tarogong Kidul – Bupati Garut, Rudy Gunawan menyerahkan santunan secara simbolis kepada 3 orang ahli waris peserta BPJS (Badan Pengelenggara Jaminan Sosial) Ketenagakerjaan di Aula BAPPEDA (Badan Perencanaan Pembangunan Daerah) Kabupaten Garut, Jalan Pariot, Kelurahan Sukagalih, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Senin (8/2/2021).

Dalam kegiatan ini, Bupati Garut melalui BPJS ketenagakerjaan dan Bank BIJ Garut menyerahkan secara simbolis kepada 3 ahli waris penerimaan santunan BPJS ketenagakerjaan kepada ahli waris almarhum (alm.)Ade Teri Rosnandi sebesar Rp. 42.000.000, kemudia ahli waris dari alm. Yaya Rp. 42.000.000 dan kepada ahli waris alm. Asep Irfan Yusuf sebesar Rp. 74.926.230

Bupati Garut, Rudy Gunawan mengatakan, santunan diberikan kepada 3 ahli waris TKK (Tenaga Kerja Kontrak) yang meninggal dunia. Semua santunan tersebut difasilitasi oleh Peraturan Bupati (Perbup).

“TKK itu oleh kita (fasilitasi) BPJS Tenagakerjakan tadi ada yang meninggal, di (kecamatan) Singajaya dikasih 42 Juta, yang dari BIJ (Bank Intan Jabar) 48 juta. (Jadi ada) santunan semua di (fasilitasi) kan da Perbub kita, jadi tukang parkir tadi dapat 42 juta, (santunan dari) BPJS Ketenagakerjaan,” kata Bupati Garut.



Bupati Garut menambahkan semua tanggungan BPJS Ketenagakerjaan dibayar oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Garut.

“TKK semua di BPJS-kan dibayar sama Pemda, kalo meninggal dunia dapat (santunan) 42 juta rupiah dari BPJS Ketenagakerjaan, karena kita bayar premi, preminya murah 12 ribu,” tambahnya.

Kepala Perwakilan BPJS Garut, Widya Sapriyanto mengatakan fungsi dari BPJS Ketenagakerjaan semakin hari semakin ada dampak terhadap peserta BPJS yang mengikuti beberapa program jaminan.

“Hari ini alhamdulillah fungsi dari BPJS Ketenagakerjaan semakin hari semakin ada dampaknya terhadap peserta seperti bapak ibu yang disaksikan barusan ini adalah peserta BPJS Ketenagakerjaan dari Satpol (Satuan Polisi) dan dari Dishub (Dinas Perhubungan) kebetulan ikut untuk dua program yaitu jaminan untuk kecelakaan kerja dan jaminan kematian,” ucap Widya.



Ia menerangkan ada juga dari Bank BIJ (Bank Intan Jabar) yang mengikuti 4 program dari BPJS Ketenagakerjaan yang meliputi jaminan kematian, jaminan hari tua, jaminan pensiun dan beasiswa untuk anak peserta sebanyak 2 orang.

“Beasiswa ini kita berikan dari level pendidikan TK sampai pendidikan tinggi yaitu setara S1 jadi kalau diakumulasikan besaran total dari beasiswa ini sekitar 177 juta,” terangnya.

Widya berharap seluruh pekerja di Kabupaten Garut dapat mengikuti program BPJS Ketenagakerjaan agar bisa terus bermanfaat dan menurunkan angka kemiskinan di Kabupaten Garut.

“Kami berharap untuk program BPJS Ketenagakerjaan ini dapat diikutkan untuk seluruh pekerja yang ada di Kabupaten Garut ya khususnya yang ada di non ASN (Aparatur Sipil Negara) di tempat bapak ibu. Mudah-mudahan ini akan terus bermanfaat dan dapat setidaknya menurunkan angka kemiskinan untuk masyarakat khususnya di Kabupaten Garut,” pungkasnya.

www.garutkab.go.id

Dikelola oleh :
Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Garut
Jl. Pembangunan No. 181, Garut, 44151
Provinsi Jawa Barat

+62 262 4895000
[email protected]
[email protected]
DiskominfoGRT
DiskominfoGRT