Pemerintah kabupaten Garut menggelar rapat Koordinasi Tim Gugus Tugas Covid-19 yang dilaksanakan di ruang rapat Sekretariat Daerah kabupaten Garut, Rabu (27/05/2020).

Dalam rapat tersebut dipimpin langsung oleh Bupati Garut H. Rudy Gunawan sebagai Ketua Tim Gugus Tugas Covid-19 didampingi Wakil Bupati dr. Helmi Budiman sebagai Wakil Ketua Tim Gugus Tugas Covid-19, serta dihadiri pula oleh Dandim 0611/Garut Letkol Inf Erwin Agung TWA, Wakapolres Garut Kompol Abdul Kholik, Ketua PN Garut H Hasanudin serta jajaran Tim Gugus Tugas Covid-19 kabupaten Garut.

Bupati Garut dalam sambutanya mengatakan, pemerintah kabupaten Garut sudah melakukan langkah-langka Kongkrit untuk bisa mengatasi masalah penanganan Covid-19 ini, sesuai arahan pemerintah pusat.

Langkah Kongkrit tersebut antara lain, membatasi pergerakan orang yang keluar masuk dari satu daerah pandemi ke daerah pandemi yang lain, sehingga membatasi gerak orang secara terukur, menerapkan protokol kesehatan dan sekaligus menggelar rapid test, serta kesiapsiagaan tim dalam penanganan Covid-19 di kabupaten Garut.

Ditambahkan Bupati Rudy, dengan adanya New Normal yang akan ditetapkan pemerintah pada bulan Juni mendatang, maka kedepan kita susun bersama dengan dinas teknis dan TNI/Polri agar pelaksanaan New Normal di kabupaten Garut berjalan lancar dan dapat mendisiplinkan masyarakat dalam pencegahan Covid-19.

"Dalam hal ini masyarakat harus mengikuti protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah diantaranya Social dan Physical Distancing, memakai masker, pola hidup bersih dan sehat, serta mencuci tangan," ujar Bupati Garut Rudy Gunawan.

Sementara itu, Wakil Bupati Garut Helmi Budiman mengatakan, dengan akan diberlakukannya New Normal, maka ada pengetatan penegakan disiplin protokol kesehatan tempat keramaian seperti mall, pasar, tempat wisata serta lokasi-lokasi keramaian lainnya.

“Misalnya ada orang yang tidak menggunakan masker akan ditegur diingatkan untuk senantiasa memakai masker saat beraktivitas diluar rumah atau ditempat-tempat keramaian,” ungkapnya.

Hal yang sama dikatakan Dandim 0611 Garut, Letkol Inf Erwin Agung, sebagai Kordinator pelaksanaan penegakan pengetatan disiplin protokol kesehatan dilapangan mengatakan, pihaknya merespon hal tersebut dengan segera menyebar aparat keamanan melalui posko terpadu.

“Nantinya posko-posko itu akan diefektifkan untuk penegakan disiplin protokol kesehatan penanganan Covid 19. Pokonya bagaimana agar warga masyarakat dapat mengikuti protokol kesehatan Covid 19 saat melakukan aktivitas di pusat pusat keramaian,” katanya.

Dandim menambahkan, posko penegakan pengetatan disiplin akan di didirikan di tempat tempat keramaian dengan skala besar.

“Misalnya mall, pasar tradisional yang besar-besar yang mendapat porsi prioritas, akan ada poskonya,” jelasnya

Meski tidak ada sanksi bagi para pelanggar disiplin protokol kesehatan tersebut, Dandim optimis pihaknya dapat menyadarkan warga dengan pola hidup yang disiplin dan tertib dengan protokol kesehatan.