Ada penambahan Pasien konfirmasi positf dan pasien sembuh dari Covid-19 di kabupaten Garut, demikian dikatakan Humas Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Garut, Yeni Yunita, S.E, M.Si, Selasa 28 Juli 2020, pukul 17.00 WIB.

Yeni Yunita yang juga Kabid Informasi dan Komunikasi Publik Diskominfo kabupaten Garut menjelaskan, hari ini ada penambahan satu pasien yang terpapar positif Covid-19 yaitu seorang laki-laki, usia 57 tahun berasal dari Kecamatan Cisurupan (KC-33).

“Untuk proses selanjutnya, KC-33 telah mendapatkan penanganan medis di RSUD dr. Slamet. Menindaklanjuti hasil temuan KC-33 ini, maka Dinas Kesehatan Kabupaten Garut melakukan respon cepat untuk tracing dan tracking, dan tentunya, sebelum kegiatan tersebut dilakukan surveilans terhadap kontak erat risiko tinggi,” ujar Yeni.

Ditambahkan Yeni, Pada hari ini juga bersyukur ada 1 orang konfirmasi positif Covid (KC-30) yaitu seorang laki-laki, usia 36 tahun, asal Kecamatan Tarogong Kidul dinyatakan sembuh dan diperbolehkan pulang oleh tim medis RSUD dr, Slamet Garut.

"Alhamdulillah ada satu Pasien Laki-laki (36) asal Kecamatan Tarogong Kidul sudah sembuh dan diperbolehkan pulang oleh tim Medis Rumah Sakit, namun harus tetap isolasi mandiri selama 14 kedepan, sehingga pasien bener-bener sembuh total," terangnya.

Lanjut Yeni, hari ini ada penambahan kasus Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 1 orang dari Kecamatan Pangatikan, langsung menjalani proses perawatan di RSUD. dr. Slamet Garut.

Yeni memaparkan, jadi total kasus Covid-19 (OTG, ODP, PDP dan Konfirmasi Positif) di Kabupaten Garut sampai saat ini sebanyak 5.176 kasus, terdiri dari Orang Tanpa Gejala (OTG) sebanyak 2.267 orang, dimana 17 masih dalam tahap observasi dan 2.250 selesai masa observasi tanpa ada kasus kematian.
 
Sementara untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP), terang Yeni, sebanyak 2.792 kasus, dengan rincian 37 masih dalam pemantauan, 1 dalam perawatan, dan 2.754 selesai pemantauan, dimana 17 diantaranya meninggal.

"Lalu untuk kasus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 84 kasus. Rinciannya, 0 kasus dalam perawatan dan 84 kasus selesai pengawasan, dimana 18 diantaranya meninggal," ucapnya.

Sedangkan untuk Konfirmasi Positif, lanjut Yeni, sebanyak 33 kasus terdiri 0 orang isolasi mandiri, 3 orang dalam perawatan di rumah sakit, 27 orang dinyatakan sembuh, dan 3 kasus meninggal.

Yeni menambahkan, Pemkab Garut terus menyerukan kepada seluruh masyarakat untuk menjaga kondisi kesehatan di tengah pandemi covid-19 ini dengan menjalakan AKB (Adaptasi Kebiasaan Baru) diantaranya sering mencuci tangan pakai sabun, memakai masker, menghindari kerumunan serta menghindari kontak fisik seperti jabat tangan dan lainnya.

“Kita berharap dengan upaya bersama yang kita lakukan secara konsisten, pandemi COVID-19, khususnya di Kabupaten Garut segera berakhir,” pungkasnya.