Bupati Garut, H. Rudy Gunawan, menerima kunjungan kerja dari Kementerian Koordinasi Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Kemenkopolhukam) RI, bertempat di Gedung Pameungkang, Pendopo kabupaten Garut, Selasa (21/07/2020).

Tamu yang hadir dalam kunjungan tersebut antara lain, Brigjen TNI Susi Arlian Indra Dewi (Plh. Asdep Koordinasi Materi Hukum), Rikson Sitorus, S.H., C.N., M.H. (Kabid Materi Hukum Privat), Letkol Azhari (Kabid Hukum Laut dan Dirgantara), Muhammad Iqbal (Analis Hukum), Chanris Bahri Priyono (Analis Hukum), Rianita Rehulina Tarigan (Analis Hukum).

Sementara Bupati Garut dalam kunjungan tersebut didampingi ketua DPRD Garut, Hj Euis Ida, Kejari Garut Sugeng Heriadi, ketua PN Garut Hasanudin, Kadinkes Garut Maskud, Kepala Kesbangpol Garut Wahyudin, Kasatpol PP Hendra G, dan kepala BPDB Firman.

Didepan awak media, Bupati Garut H Rudy Gunawan menyampaikan, bahwa pihaknya menerima beberapa arahan yang disampaikan oleh Kementerian Kordinasi Polhukam untuk tetap wajib melaksanakan protokol kesehatan sesuai ketentuan.

”Beliau membuat beberapa pertanyaan, dan kami sebagai pemerintah daerah sekaligus Tim Gugus Tugas telah menjawabnya, dan kami Alhamdulillah sesuai surat PMK Menteri Keuangan, kabupaten Garut mendapat Apresiasi dengan menerima bantuan sebesar Rp 15 Miliar, kabupaten lain juga sama mendapatkan, namun Garut hadiahnya paling banyak, tertinggi se-Jawa Barat,” terang Bupati Rudy Gunawan.

"Kunjungan kerja ini, bukan hanya ke kabupaten Garut saja, kita keliling ke daerah lain, bahkan hari ini kita langsung menuju ke kabupaten Tasikmalaya, jelasnya.

Susi mengatakan, pihanya sangat mengapresiasi apa yang dilakukan oleh Pemkab Garut hingga Zero Covid-19, bahkan mendapat apresiasi dari Kemenkeu dengan mendapatkan bonus keuangan sebesar Rp 15 Miliar.

”Untuk kabupaten Garut, saya atasnama Kemenkopolhukam sangat mengapresiasi sekali apa yang dilakukan oleh Pemerintah daerah, terkait penanganan Covid-19,” ungkapnya.