GARUT, Tarogong Kidul - Himpunan Mahasiswa Pendidikan Teknologi Informasi (HIMADIKTI) Insitut Pendidikan Indonesia (IPI) Garut menyelenggarakan acara Pembukaan Gebyar Metaverse PTI yang dilaksanakan di Gedung Rektorat IPI Garut, Jalan Terusan Pahlawan, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Sabtu (20/5/2023).
Perwakilan dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Republik Indonesia, Bonifasius W. Pudjianto, mengatakan, perkembangan teknologi saat ini sangat pesat. Hal ini tidak hanya dapat dibuktikan dengan banyaknya inovasi yang sudah berjalan, namun teknologi juga sudah menjadi suatu hal yang tidak lepas dalam kehidupan sehari-hari.
"Saat ini pemanfaatan digital pada seluruh aspek kehidupan manusia tidak dapat dipungkiri, baik di sektor pendidikan, kesehatan, ekonomi, maupun keluarga, hal tersebut bisa dirasakan langsung oleh masyarakat," ucapnya.
Ia mengungkapkan, perubahan-perubahan positif tentang teknologi digital diharapkan dapat dimanfaatkan dan dipergunakan dengan baik, salah satunya untuk memperoleh akses informasi yang lebih luas dan memberikan kesempatan dan peluang yang lebih besar. Ia juga menyampaikan, bahwa teknologi sendiri memiliki efek positif dan negatif.
Bonifasius mencontohkan bagaimana kerapkali kita mendengar anak didik memanfaatkan internet ini dengan kurang bijak, seperti menyebarkan informasi tanpa terlebih dahulu mengecek kebenaran informasinya.
"Bahkan ada cyber bullying, cyber crime, dan lain sebagainya, ditambah kita sedang menuju tahun-tahun politik, hati-hati boleh muncul ini akan menyebarkan berita-berita hoaks yang tidak benar di internet, di sinilah letak pentingnya literasi digital," lanjutnya.
Ia mengungkapkan, indeks literasi digital Indonesia masih sangat rendah dan belum mencapai nilai maksimum. Jika dihitung dalam skala 1-5, imbuhnya, indeks literasi Indonesia baru mencapai angka 3,45. Maka dari itu, Kemenkominfo RI berupaya memberikan edukasi terkait literasi digital dalam tiga segmen yaitu masyarakat umum, dunia pendidikan, dan pemerintah dengan target 50 juta masyarakat terliterasi dapat dicapai pada tahun 2024. Untuk itu pihaknya menyadari pentingnya kerjasama kolaboratif dalam menjalankan program literasi digital
"Dan kita harus bekerja bersama-sama, berkolaborasi menjalankan program literasi digital," ujarnya.
Sementara itu, Wakil Dekan II Fakultas Ilmu Teknologi dan Sains IPI Garut, Chevi Ardiana, mengatakan, kegiatan dari Prodi Teknologi Informasi ini merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan oleh Himadikti. Kegiatan ini merupakan bentuk penghargaan terhadap inovasi yang dihasilkan dari Sains dan Teknologi.
"Dan ini menjadi kegiatan yang sangat baik sekali kita ikuti karena sebagai bentuk penghargaan kita dalam dunia teknologi khususnya," ucapnya.
Di tempat yang sama, Ketua Pelaksana, Muhammad Rahman, menuturkan, dalam Gebyar Metaverse PTI ini terdapat beberapa kegiatan yaitu multimedia competition, pameran teknologi dan bazzar,dimana bertujuanya untuk meningkatkan hard skill dan soft skill dari siswa-siswi SMK/SMA/MA sederajat
"Multimedia competition ini terdiri dari 4 lomba yaitu videografi, fotografi, desain grafis, sama perakitan komputer. ," ucapnya.
Kegiatan ini diikuti peserta dari Sumedang, Tasikmalaya, dan dari Kabupaten Garut,di mana output dari kegiatan ini, diharapkan para siswa siswi dapat meningkatkan kualitas dan kemampuan di bidang teknologi sebagai wadah bagi para peminat dan bakat
"Semoga dengan adanya ini, menjadi ajang silaturahmi juga dan juga meningkatkan kualitas dari kemampuan siswa-siswi," tandasnya.
