Sebanyak 3.722 kasus COVID-19 yang terjadi baik OTG, ODP, PDP maupun KC di kabupaten Garut, demikian dikatakan Humas Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Garut, Yeni Yunita, S.E, M.Si, Rabu (03/06/2020).

Yeni, yang juga Kabid Informasi dan Komunikasi Publik Diskominfo kabupaten Garut menjelaskan, di wilayah Kecamatan Leuwigoong sebanyak 61 orang, dilakukan penyelidikan epidemiologi, pemeriksaan rapid test dan pengambilan swab.

“Pada hari ini, tim sub divisi pencegahan gugus tugas percepatan penanganan covid-19 sudah melakukan tracking dan tracing kontak erat OTG KC-17 di wilayah Kecamatan Leuwigoong sebanyak 61 orang, dilakukan penyelidikan epidemiologi, pemeriksaan rapid test dan pengambilan swab,” kata Yeni.

Ditambahkan Yeni, untuk kasus Orang Dalam Pemantauan (ODP) ada penambahan sebanyak 2 kasus yang berasal dari kecamatan Sukaresmi.

Yeni memaparkan, secara keseluruhan untuk kasus ODP total sebanyak 2.621 kasus, dengan rincian 187 kasus masih pemantauan, 5 dalam perawatan, dan 2.429 selesai pemantauan, dimana 14 diantaranya meninggal dunia. Sedangkan PDP sebanyak 65 kasus, dengan rincian 3 kasus sedang dalam perawatan dan 62 kasus selesai pengawasan, dimana 14 diantaranya meninggal dunia.

Sedangkan untuk total jumlah pasien positif covid-19 di kabupaten Garut ada 19 kasus dengan rincian 7 pasien dalam perawatan di rumah sakit, 9 pasien dinyatakan sembuh, dan 3 kasus meninggal dunia,

"Orang Tanpa Gejala (OTG) 1.017 orang, dimana 277 masih dalam tahap observasi dan 740 selesai masa observasi," ujaranya.

Yeni menambahkan, Pemkab Garut terus menyerukan kepada seluruh masyarakat untuk melakukan upaya pencegahan sesuai protokol Pencegahan COVID-19, dan berharap do’a terbaik pada seluruh masyarakat Garut agar Pandemi COVID-19 ini segera berakhir.

“Kita berharap dengan upaya bersama yang kita lakukan secara konsisten, pandemi COVID-19, khususnya di Kabupaten Garut segera berakhir,” pungkasnya.