Humas Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Garut, H. Muksin, S.Sos, M.Si, menyampaikan perkembangan Kasus Covid-19, pada hari Jumat (12/06/2020) pukul 17.00 WIB.

Muksin yang juga Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika kabupaten Garut menjelaskan, hari ini ada penambahan 2 pasien yang terpapar positif Covid-19 (KC-24 dan KC-25) berdasarkan hasil swab test.

"Ada penambahan kasus konfirmasi positif sebanyak 2 orang, yaitu KC-24 seorang perempuan usia 47 asal kecamatan Kadungora, dan KC-25 seorang laki-laki usai 45 tahun asal kecamatan Leuwigoong," kata Muksin, saat dikonfirmasi diruang kerjannya, Jumat (12/06/2020).

Ditambahkan Muksin, hari ini ada juga penambahan kasus Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak sebanyak 4 orang yaitu 1 orang dari Kecamatan Tarogong Kaler, 2 orang dari Kecamatan Garut Kota, dan 1 orang dari Kecamatan Karangpawitan.

"Kemudian ada penambahan kasus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 1 orang yang berasal dari Kecamatan Cisompet," uajarnya.

Muksin menyebutkan, pada hari ini, tim sub divisi pencegahan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, juga sedang melakukan screening pada pedagang dan pengunjung pasar Cirapuhan, kecamatan Selaawi dan pasar Limbangan, kecamatan Balubur Limbangan.

"Kegiatan ini bertujuan untuk mendeteksi dini, memutus rantai penularan COVID-19 dan melakukan penyidikan epidemiologi serta pengambilan sample Swab," ungkap Muksin.

Selain itu, lanjut Muksin, Tim Gugus Tugas juga melakukan tracking dan tracing pada KC-21, KC-22 dan KC-23 serta Screening pada populasi resiko di kecamatan Selaawi sebanyak 358 orang yang telah diambil sample Swab-nya.

Muksin memaparkan, jadi total kasus Covid-19 (OTG, ODP, PDP dan Konfirmasi +) di Kabupaten Garut sampai saat ini sebanyak 4.410 kasus, terdiri dari Orang Tanpa Gejala (OTG) sebanyak 1.645 orang, dimana 905 masih dalam tahap observasi dan 740 selesai masa observasi tanpa ada kasus kematian.
 
Sementara untuk ODP, terang Muksin, sebanyak 2.666 kasus, dengan rincian 223 masih dalam pemantauan, 13 dalam perawatan, dan 2.430 selesai pemantauan, dimana 14 diantaranya meninggal.

"Lalu untuk kasus PDP sebanyak 74 kasus. Rinciannya, 4 kasus sedang dalam perawatan dan 70 kasus selesai pengawasan, dimana 15 diantaranya meninggal," ucapnya.

Sedangkan untuk Konfirmasi +, lanjut Muksin, sebanyak 25 kasus terdiri 12 orang dalam perawatan di rumah sakit, 10 orang dinyatakan sembuh, dan 3 kasus meninggal.

Muksin menambahkan, Pemkab Garut terus menyerukan kepada seluruh masyarakat untuk melakukan upaya pencegahan sesuai protokol Pencegahan COVID-19, dan berharap do’a terbaik pada seluruh masyarakat Garut agar Pandemi COVID-19 ini segera berakhir.

“Kita berharap agar masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan sebagaimana yang telah dianjurkan pemerintah, dan tetap berdoa agar pendemi COVID-19 khususnya di Kabupaten Garut segera berakhir,” pungkasnya.