Sebanyak 3.626 kasus COVID-19 yang terjadi baik OTG, ODP, PDP maupun KC di kabupaten Garut, demikian dikatakan Humas Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Garut, H. Muksin, S.Sos, M.Si, Sabtu (30/05/2020).

Muksin, yang juga Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika kabupaten Garut menjelaskan, pada hari ini, ada penambahan kasus Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 4 kasus yang berasal dari kecamatan Pangatikan 2 orang, dan kecamatan Cigedug 1 orang, dan kecamatan Pamulihan 1 orang.

"Sedangkan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 1 kasus yang berasal dari kecamatan Samarang, yang saat ini sedang mendapatkan perawatan di RSUD dr Slamet Garut," ujarnya.

Untuk kasus Orang Tanpa Gejala (OTG), kata Muksin, ada penambahan juga akibat kontak erat dengan Konfirmasi COVID, KC-14, KC-15, dan KC-16 dari Kecamatan Selaawi sebanyak 115 orang, dan 3 orang diantaranya berstatus RDT reaktif.

"Penambahan OTG hari ini, hasil dari kegiatan tracking dan tracing yang kontak langsung dengan pasien konfirmasi COVID, KC-14, KC-15, dan KC-16 dari kecamatan Selaawi," ungkapnya.

Muksin mmaparkan, jadi untuk kasus ODP total sebanyak 2.611 kasus, dengan rincian 178 kasus masih pemantauan, 4 dalam perawatan, dan 2.429 selesai pemantauan. Sedangkan PDP sebanyak 67 kasus, dengan rincian 7 kasus sedang dalam perawatan dan 60 kasus selesai pengawasan.

Sedangkan untuk total jumlah pasien Terkonfirmasi positif covid-19 di kabupaten Garut ada 16 kasus dengan rincian 5 pasien dalam perawatan di rumah sakit, 9 pasien dinyatakan sembuh, dan 2 kasus meninggal dunia,

"Orang Tanpa Gejala (OTG) 932 orang, dimana 192 masih dalam tahap observasi dan 740 selesai masa observasi," ujaranya.

Muksin menambahkan, Pemkab Garut terus menyerukan kepada seluruh masyarakat untuk melakukan upaya pencegahan sesuai protokol Pencegahan COVID-19, dan berharap do’a terbaik pada seluruh masyarakat Garut agar Pandemi COVID-19 ini segera berakhir.

“Kita berharap dengan upaya bersama yang kita lakukan secara konsisten, pandemi COVID-19, khususnya di Kabupaten Garut segera berakhir,” pungkasnya.