Sebanyak 4.613 kasus COVID-19 yang terjadi baik OTG, ODP, PDP maupun konfirmasi positif di kabupaten Garut, demikian dikatakan Humas Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Garut, Yeni Yunita, S.E, M.Si, Selasa (23/06/2020).

Yeni, yang juga Kabid Informasi dan Komunikasi Publik Diskominfo kabupaten Garut menjelaskan, pada hari ini terdapat penambahan laporan kasus Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 2 orang, yaitu 1 orang dari Kecamatan Tarogong Kidul dan 1 orang dari Kecamatan Pasirwangi.

"Satu orang di antaranya sedang dalam proses perawatan di RSUD dr Slamet Garut," ujarnya.

Yeni memaparkan, secara keseluruhan untuk kasus Orang Dalam Pemantauan (ODP) total sebanyak 2.703 kasus, dengan rincian 247 kasus masih pemantauan, 8 dalam perawatan, dan 2.448 selesai pemantauan, dimana 14 diantaranya meninggal dunia.

Sedangkan kasus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 76 kasus, dengan rincian 0 kasus sedang dalam perawatan dan 76 kasus selesai pengawasan, dimana 14 diantaranya meninggal dunia.

Sementara untuk total jumlah pasien terkonfirmasi positif covid-19 di kabupaten Garut ada 26 kasus dengan rincian 3 pasien dalam perawatan di rumah sakit, 20 pasien dinyatakan sembuh, dan 3 kasus meninggal dunia,

"Orang Tanpa Gejala (OTG) 1.808 orang, dimana 1.068 masih dalam tahap observasi dan 740 selesai masa observasi tanpa ada kasus kematian," ujar Yeni.

Yeni mengungkapkan, tim sub divisi pencegahan gugus tugas percepatan penanganan covid-19 telah melakukan kegiatan tracking dan tracing pada KC-26 asal Kecamatan Leuwigoong untuk dilakukan penyelidikan epidemiologi dan pengambilan sampel swab.

“Kita doakan saja, semoga tidak ada lagi penambahan yang terkonfirmasi positif COVID-19,” ungkapnya.

Yeni menambahkan, Pemkab Garut terus menyerukan kepada seluruh masyarakat untuk melakukan upaya pencegahan sesuai protokol Pencegahan COVID-19, dan berharap do’a terbaik pada seluruh masyarakat Garut agar Pandemi COVID-19 ini segera berakhir.

“Kita berharap dengan upaya bersama yang kita lakukan secara konsisten, pandemi COVID-19, khususnya di Kabupaten Garut segera berakhir,” pungkasnya.