Dalam usainya yang ke-75 tahun, Palang Merah Indonesia (PMI) telah banyak berkiprah membantu pemerintah serta memberikan kontribusi yang cukup berarti dalam menjalankan tugas sosial kemanusiaan dan pelayanan kepada masyarakat baik yang berhubungan dengan kebencanaan, pelayanan donor darah dan juga pembinaan generasi muda melalui kegiatan relawan.

Hal tersebut diungkapkan Wakil Bupati Garut dr. Helmi Budiman yang juga sebagai Ketua PMI Cabang Garut, saat menggelar apel bersama dalam rangka HUT PMI ke-75 tahun 2020, bertempat di Sekretariat PMI, Jalan Proklamasi Garut, Kamis (17/09/2020).

Menurut Helmi, tema yang diusung Modernisasi Layanan Kemanusiaan PMI, dengan tujuan meningkatkan kualitas SDM di bidang layanan kemanusiaan, utamanya penanggulangan bencana dan transfusi darah serta memperkuat peran PMI dalam pembangunan organisasi yang inovatif, modern dan efektif melalui pendidikan kebencanaan dan transfusi darah serta penggunaan teknologi digital, komunikasi dan informasi.

"Apakah globalisasi akan berakibat pada kemerosotan atau sebaliknya di sinilah letak penting dan sentralnya, peran Palang Merah Indonesia dalam membawa peran remaja dan generasi muda pada khususnya dan masyarakat pada umumnya untuk menuju ke arah perubahan sosial yang sekaligus bermakna kemajuan sosial dan kemajuan bangsa," ucapnya.

Helmi juga mengungkapkan Kebutuhan darah PMI Cabang Garut, untuk Satu bulan antara 1500 - 1800 labu. "Bulan Agustus kebutuhan darah dapat terpenuhi sebanyak 1.500 labu yang diperoleh dari pendonor warga Garut," tuturnya.

Sebagai apresiasi kepada pendonor, dalam kesempatan tersebut secara simbolis Ketua PMI Garut memberikan reward kepada para pendonor diantaranya penghargaang pendonor sebanyak 25 kali kepada 20 pendonor, Penghargaan kepada motivator donor sebanyak 2 orang, dan Penghargaan kepada pendonor sebanyak 230 kali sebanyak 1 orang.