Jelang Hari Raya Idul Adha 1441 Hijriah, Bupati Garut Rudy Gunawan menghimbau dan menegaskan kepada masyarakat agar menerapkan protokol kesehatan covid-19 saat melaksanakan sholat Idul Adha dan pelaksanaan pemotongan hewan kurban.

"Pada saat sholat Ied gunakan masker, cuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau gunakan hand sanitazer, baik itu sholat Ied di lapangan terbuka maupun sholat Ied di mesjid. Jangan lupa membawa sajadah dari rumah, ada pengecekan tubuh dan jaga jarak SAP Sholat" ungkap Bupati Rudy, Kamis (30/07/2020).

Untuk pembagian daging kurban, kata Bupati Rudy, pihaknya meminta kepada panitia untuk tidak melakukan pembagian dengan mengumpulkan massa, tetapi dengan cara membagikan langsung kepada penerima ke masing-masing rumahnya.

"Pemkab sudah mengeluarkan himbauan kepada masyarakat melalui camat dan kepala desa supaya panitia kurban membagikan langsung kepada penerima kurban sesuai syariat Islam ke masing-masing rumahnya guna menghindari kerumunan massa, dan penggunaan besek untuk tempat daging kurban, jangan menggunakan kantong kresek, terutama kantong kresek hitam ," ujarnya.

Ditegaskan Bupati Rudy, hal ini sangat penting terlihat kasus konfirmasi positif Covid-19 di Garut bertambah, seiring bertambahnya jumlah pemeriksaan spesimen yang semakin banyak.

"Dengan semakin banyaknya pemeriksaan maka akan semakin terdeteksi kasus konfirmasi positif Covid-19 di masyarakat. Oleh karena itu protokol kesehatan harus dijalankan dalam segala aktifitas diluar rumah," pungkasnya.