TANGERANG - Kabupaten Garut meraih penghargaan sebagai salah satu dari 50 kota/kabupaten peserta program Smart City yang diadakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia. Penyerahan penghargaan dilakukan oleh Menteri Komunikasi dan Informatika RI, Budi Arie Setiadi, pada Forum Smart City Nasional, Pameran, dan Awarding Gerakan Menuju Smart City 2023 di Ice BSD City, Tangerang, Banten, Kamis (7/12/2023). Penghargaan diterima langsung oleh Sekretaris Pelaksana Smart City Kabupaten Garut, juga selaku Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Garut, Margiyanto.
Menkominfo RI, Budi Arie Setiadi, dalam siaran persnya, menjelaskan bahwa tahun ini, setelah melalui assessment, 50 kota/kabupaten dan 2 provinsi terpilih bersama dengan 17 kota/kabupaten yang mengajukan Proposal Business Matchmaking.
"Telah mengajukan Proposal Business Matchmaking untuk fasilitasi pembangunan infrastruktur _Smart City_ melalui skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU)," Budi Arie Setiadi.
Pada tahun 2024, Kementerian Kominfo berkoordinasi dengan 10 pemerintah daerah untuk mendapatkan pendampingan.
"Dari tahun 2017 hingga 2024 nanti, terdapat total 251 kabupaten dan kota yang mendapat pendampingan Kementerian Kominfo," ungkap Budi.
Ia menambahkan, dari tahun ke tahun, tren pengembangan smart city meningkat secara signifikan. Pada tahun 2023, sudah terdapat 141 kota di seluruh dunia yang mulai mengembangkan smart city.
"Bahkan beberapa di antaranya telah stabil menjadi smart city, antara lain, Zurich, Singapore, dan Seoul," ujarnya.
Margiyanto selaku Sekretaris Pelaksana Smart City Kabupaten Garut, menyampaikan bahwa penghargaan ini adalah hasil dari keberhasilan Tim Pelaksana Smart City Kabupaten Garut dalam menyusun dokumen Smart City.
"Ini merupakan sesuatu yang positif dan tentunya harus menjadi semangat kita untuk mengimplementasikan dokumen menuju kota cerdas di wilayah Kabupaten Garut," ucap Margiyanto, dalam pernyataannya usai menerima penghargaan.
Ia berharap dokumen Smart City ini akan menjadi bagian dari perencanaan pembangunan di Kabupaten Garut, terutama dalam Rencana Pembangunan Daerah (RPD) Tahun 2025-2026 dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2026-2031.
