GARUT, Tarogong Kidul - Pemerintah Kabupaten Garut menerima pendampingan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk persiapan penilaian Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) Tahun 2024 Tahap II tingkat Nasional. Acara ini berlangsung di Aula Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Garut pada Jum'at (15/3/2024). Dalam penilaian PPD Tahun 2024, Kabupaten Garut berhasil masuk 10 besar tingkat nasional, bersama Kota Depok untuk kategori kota yang berasal dari Provinsi Jawa Barat.
Perencana Ahli Muda Bappeda Provinsi Jawa Barat, Ryan Bramiyanto Praja, kehadiran beberapa kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dalam acara diskusi kali ini menandakan sinergitas dan kolaborasi yang kuat dalam pengelolaan pemerintahan Kabupaten Garut.
Melalui diskusi ini, imbuh Ryan, jajaran di lingkungan Pemkab Garut bisa saling menguatkan kembali, sehingga ke depan bisa menjadi kabupaten yang lebih baik lagi secara peringkat dalam penilaian PPD Tahun 2024 di tingkat nasional ini.
Dia menyatakan bahwa program unggulan Kabupaten Garut sangat inovatif dan memberikan dampak positif kepada masyarakat.
"Kabupaten Garut yang kami lihat bahwa program unggulannya sangat inovatif, jadi banyak sekali program unggulan yang saya kira tidak hanya hanya sebatas seremonial," ujar Ryan.
Salah satu inovasi yang dibawa oleh Kabupaten Garut adalah program Ikatan Dasi Umi yang bertujuan untuk meningkatkan daya saing usaha mikro. Program ini melalui Garut Packaging House dan didukung oleh program unggulan lainnya seperti Garut Satu Data dan pembangunan jalan usaha tani.
Melalui inovasi Ikatan Dasi Umi-nya, ia berharap Kabupaten Garut yang tahun lalu meraih penghargaan peringkat 3 terbaik, tahun ini bisa menyabet peringkat 1 dalam PPD Tahun 2024 tingkat nasional.
Kepala Bappeda Kabupaten Garut, Didit Fajar Putradi, menyampaikan bahwa pelaksanaan penilaian PPD Tahun 2024 Tahap II tingkat Nasional direncanakan pada tanggal 3 dan 4 April 2024 untuk wawancara, FGD, dan kunjungan lapangan.
"Sudah kita siapkan sebetulnya, dan memang karena "tune in" gitu ya karena kita punya framework yang sama, Pemprov juga kan mengantarkan Provinsi Jawa Baratnya juga masuk dalam 10 besar lagi di tingkat nasional, Garut juga begitu, kotanya diwakili oleh Depok, jadi kita ini menjadi sebuah ekosistem yang saling mendukung begitu ya," ucapnya.
Pihaknya siap mempersiapkan diri untuk mendapatkan hasil yang optimal dalam penilaian tersebut.
"Kebetulan Garut dapat jadwalnya di tanggal 3 dan 4 April 2024, yang mungkin dekat-dekat juga dengan Pemprov Jabar, setelah itu biasanya penilaian untuk provinsi begitu," pungkasnya.
