GARUT, Tarogong Kidul – Wakil Bupati Garut, dr. Helmi Budiman, menyampaikan bahwa saat ini ada tugas berat yang harus diselesaikan oleh pihaknya khususnya dari Dinas Kesehatan (Garut), yakni di bulan September 2021 Kabupaten Garut harus menuju 100 Persen bebas Open Defecation Free (ODF) atau Buang Air Besar Sembarangan (BABS).

“Ini tugas berat karena harus selesai pada September 2021, paling tidak di 2021 ini sudah ada progres bagaimana agar kita menuju 100% desa yang ada di Kabupaten Garut bebas ODF,” ujar Wabup Garut dalam sambutannya saat memimpin acara Rapat Persiapan Vaksinasi Tahap Dua di Hotel Harmoni, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, Rabu (24/2/2021).

Ia menyampaikan bahwa permasalahan ODF ini kendala utamanya ada di kesadaran masyarakat itu sendiri.

“Walaupun ini tanggung jawab bersama tetapi yang terkait dengan ODF ini kendala utamanya dari kesadaran masyarakat, nah ketika kita berbicara kesadaran tentu yang punya kawasan, yang punya kemampuan, yang punya kapasitas memberikan pengarahan dan menyadarkan masyarakat itu adalah kita sebagai orang - orang kesehatan,” ucapnya.

Wabup Garut menyampaikan bahwa untuk penilaian Kabupaten Sehat Tingkat Jawa Barat tahun ini mengalami beberapa perbedaan, meskipun begitu ada beberapa hal yang sudah memenuhi kriteria, salah satunya askes sumber air bersih.

“Sekarang kriteria Kabupaten Sehat dengan sebelumnya itu berbeda. Kalau sebelumnya hanya 6 kriteria, kalau sekarang 4 ditambah 6 pilihan, kita kemarin dengan Dinas Kesehatan memilih 4 ditambah 5 jadi sembilan kriteria, yang menarik dari kriteria tersebut harus ada keseragaman pertama adalah akses air alhamdulilah kalau dilihat dari sisi akses sumber air bersih kita dari 74% seharusnya ternyata kita sudah 76%, tetapi ada satu hal yang memang kita masih jauh yaitu yanh seharusnya 100% kita baru 44% yang seharusnya 421 desa dan 21 kelurahan kita baru 199 desa dan kelurahan yang ODF,” pungkasnya.