• Bahasa

Kabupaten Garut Targetkan Test Swab 1 Persen dari Jumlah Penduduk

13 Jul 2020 Hanapi 1258

Sampai saat ini pemeriksaan test swab dengan PCR atau polymerase chain reaction, masih merupakan cara paling akurat guna mendeteksi seseorang terinfeksi Covid-19, dibandingkan dengan rapid test.

Wakil Bupati dr. Helmi Budiman mengatakan, pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Dalam Negeri (Mendagri) Republik Indonesia meminta setiap daerah harus melakukan test swab sebanyak 1% dari jumlah penduduk yang ada.

"Jadi kalau penduduk Kabupaten Garut 2,7 juta, artinya yang harus di test swab sebanyak 27.000 orang. Sedangkan pemkab Garut sendiri baru melakukan test swab sekitar 7.000 orang, jadi sekitar 20.000 lagi," kata Helmi, Senin (13/07/2020).

Menurut Helmi, sebenarnya Pemkab Garut mempunyai dua alat test swab dengan PCR akan cukup bila dimaksimalkan yakni alat punya RSUD dr, Slamet dan yang satu lagi hibah dari BNPB.

“Namun demikian alat dari hibah BNPB memang belum maksimal, tidak lengkap dan saat ini Pemkab sedang melengkapinya. Ketika ini berfungsi, saya yakin kita bisa mengikuti standar sebagaimana yang diharuskan oleh pemerintah pusat, jumlah yang diperiksa sebagaimana batasan yang ditetapkan," ungkap Helmi.

Sementara itu mengenai bertambahnya 1 kasus konfirmasi positif Covid-19 (KC-27), Helmi mengatakan, Gugus Tugas Covid-19 Garut sedang melakukan penelusuran tracing dan tracking.

"Semoga dalam waktu dekat, tracing traking hasilnya bisa dengan cepat ketemu, karena sekarang ini tim medis sudah bisa melakukan test swab di Garut, dan Gugus Tugas Covid-19 Garut bisa melakukan langkah langkah untuk antisipasi," pungkas Helmi Budiman, Wakil Bupati Garut.

Update Perkembangan Kasus Covid-19 di Kabupaten Garut, Senin 13 Juli 2020 , pukul 18.00 Wib

Sebanyak 4.971 kasus Covid-19 yang terjadi baik OTG, ODP, PDP maupun Positif di kabupaten Garut, terdiri dari Orang Tanpa Gejala (OTG) sebanyak 2.109 kasus, 301 kasus di antaranya masih dalam tahap observasi dan 1.808 kasus selesai masa observasi tanpa ada kasus kematian.

Kasus Orang Dalam Pemantauan (ODP) tercatat sebanyak 2.751 kasus, 34 kasus di antaranya masih dalam pemantauan, 2 kasus dalam perawatan, dan 2.715 kasus selesai pemantauan, dan 15 di antaranya meninggal.

Sementara, kasus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) tercatat 84 kasus, 2 kasus di antaranya sedang dalam perawatan dan 82 kasus selesai pengawasan, serta 18 di antaranya meninggal.

Sedangkan kasus terkonfirmasi positif COVID-19 sebanyak 27 orang, terdiri dari 1 orang dalam perawatan rumah sakit, 23 orang dinyatakan sembuh dan 3 orang meninggal.

www.garutkab.go.id

Dikelola oleh :
Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Garut
Jl. Pembangunan No. 181, Garut, 44151
Provinsi Jawa Barat

+62 262 4895000
[email protected]
[email protected]
DiskominfoGRT
DiskominfoGRT