• Bahasa

Kasus Positif Covid-19 di Garut Bertambah, Seiring Jumlah Pemeriksaan Spesimen Semakin Banyak

29 Jul 2020 Hanapi 1250

Ada satu penambahan Pasien konfirmasi positf Covid-19 di kabupaten Garut, demikian dikatakan Humas Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Garut, Yeni Yunita, S.E, M.Si, Selasa 29 Juli 2020, pukul 17.00 WIB.

Yeni Yunita yang juga Kabid Informasi dan Komunikasi Publik Diskominfo kabupaten Garut menjelaskan, hari ini ada penambahan satu pasien yang terpapar positif Covid-19 yaitu seorang laki-laki, usia 27 tahun berasal dari Kecamatan Leles (KC-34).

“Untuk proses selanjutnya, KC-34 telah mendapatkan penanganan medis di RSUD dr. Slamet. Menindaklanjuti hasil temuan KC-34 ini, maka Dinas Kesehatan Kabupaten Garut melakukan respon cepat untuk tracing dan tracking, dan tentunya, sebelum kegiatan tersebut dilakukan surveilans terhadap kontak erat risiko tinggi,” ujar Yeni.

Yeni memaparkan, jadi total kasus Covid-19 (OTG, ODP, PDP dan Konfirmasi Positif) di Kabupaten Garut sampai saat ini sebanyak 5.206 kasus, terdiri dari Orang Tanpa Gejala (OTG) sebanyak 2.296 orang, dimana 46 masih dalam tahap observasi dan 2.250 selesai masa observasi tanpa ada kasus kematian.
 
Sementara untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP), terang Yeni, sebanyak 2.792 kasus, dengan rincian 32 masih dalam pemantauan, 1 dalam perawatan, dan 2.759 selesai pemantauan, dimana 17 diantaranya meninggal.

"Lalu untuk kasus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 84 kasus. Rinciannya, 0 kasus sedang dalam perawatan dan 84 kasus selesai pengawasan, dimana 18 diantaranya meninggal," ucapnya.

Sedangkan untuk Konfirmasi Positif, lanjut Yeni, sebanyak 34 kasus terdiri 0 orang isolasi mandiri, 4 orang dalam perawatan di rumah sakit, 27 orang dinyatakan sembuh, dan 3 kasus meninggal.



Yeni menambahkan, Pada hari ini Tim Sub Divisi Pencegahan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 telah melakukan tracking dan tracing pada kontak erat kasus konfirmasi positif covid-19 (KC-32) di Kecamatan Bayongbong sebanyak 29 orang,

“Kita melakukan penyelidikan epidemiologi dan pengambilan sampel swab," kata Yeni.

Menurut Yeni, Kondisi penyebaran Covid-19 di Garut tetap sama dan tidak memburuk, namun terdapat pencapaian dalam penanggulangan Covid-19, yakni di antaranya dengan penambahan jumlah pemeriksaan spesimen.

"Makanya dengan testing yang lebih baik, lebih banyak, kita bisa mengisolasi pasien-pasien yang dapat berpotensi menularkan kepada kelompok rentan,” tandas Yeni.

Yeni mengatakan, meski hari ditemukan warga Kecamatan Leles yang terkonfirmasi Covid-19, bentuk pencapaian yang harus dipahami bahwa tak hanya jumlah kasus yang dilihat, tapi berapa jumlah pemeriksaan yang dilakukan.

Pemkab Garut terus menyerukan kepada seluruh masyarakat untuk menjaga kondisi kesehatan di tengah pandemi covid-19 ini dengan menjalakan AKB (Adaptasi Kebiasaan Baru) diantaranya sering mencuci tangan pakai sabun, memakai masker, menghindari kerumunan serta menghindari kontak fisik seperti jabat tangan dan lainnya.

www.garutkab.go.id

Dikelola oleh :
Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Garut
Jl. Pembangunan No. 181, Garut, 44151
Provinsi Jawa Barat

+62 262 4895000
[email protected]
[email protected]
DiskominfoGRT
DiskominfoGRT