Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Garut, Ricky R. Darajat, Jumat (24/04/2020), merilis perkembangan kasus Covid-19 di Kabupaten Garut s.d. Jumat, Pukul 16.00 WIB. Berdasarkan data diperoleh dari Tim Surveilans Dinas Kesehatan Kabupaten Garut yang sudah tervalidasi, untuk kasus Covid-19 Positif berjumlah enam kasus. Empat orang dalam perawatan di ruang isolasi RSUD dr Slamet, satu orang menjalani isolasi mandiri di rumah menunggu hasil laboratorium, dan satu orang meninggal.

Ia menambahkan Tercatat pada Jumat (24/04/2020), dua orang meninggal, satu di antaranya merupakan pasien dalam pengawasan (PDP), dan satu orang lagi adalah orang dalam pemantauan (ODP).

"Satu orang PDP yang meninggal berjenis kelamin laki-laki berusia 22 tahun asal Kecamatan Karangpawitan memiliki riwayat penyakit penyerta peradangan paru dan radang otak. Sementara, satu orang ODP yang meninggal adalah laki-laki 15 tahun asal Kecamatan Samarang memiliki riwayat penyakit penyerta paru kronis," ujarnya.

Ricky menyebutkan, dengan meninggalnya dua orang itu, total korban meninggal dalam kasus Covid-19 di Kabupaten Garut berjumlah 19 orang. Dengan rincian, satu orang pasien positif Covid-19, sembilan orang PDP, dan sembilan orang ODP.

Ricky menuturkan, total kasus Covid-19 di Kabupaten Garut hingga Jumat (24/4/2020) hari ini berjumlah 2.747 kasus, yang terdiri dari orang tanpa gejala (OTG), ODP, PDP, dan pasien positif.

Ia menyebut, total kasus OTG mencapai 438 orang, di mana 259 masih dalam tahap observasi dan 179 selesai masa observasi tanpa ada kasus kematian. Lalu jumlah ODP sebanyak 2.256 kasus, dengan rincian 94 kasus masih pemantauan, tujuh dalam perawatan, dan 2.155 selesai pemantauan, di mana sembilan orang di antaranya meninggal.

"Untuk PDP terdapat 47 kasus, dengan rincian 113 kasus sedang dalam perawatan dan 34 kasus selesai pengawasan, di mana sembilan di antaranya meninggal," katanya.