• Bahasa

Pasar Sehat Harus Ada Pengolahan Sampah Dan Koperasi

10 Jan 2018 Admin 1712

Direktur Jenderal Pengembangan Kawasan Perdesaan Kementrian Desa (Kemendes) Republik Indonesia, Ahmad Erani Yustika, sesalkan masih banyak pasar tradisional yang terapkan cara lama.

 

Saat ini, hampir banyak pasar tradisional terutama di hampir seluruh desa di Kabupaten Garut hanya menjalankan aktivitas jual beli saja. Akibatnya, masalah kebersihan dan minimnya lahan pasar tradisional diabaikan oleh para pedagang maupun pengelola.

“Saat ini masih banyak pasar tidak melakukan berbagai inovasi,” kata Ahmad saat meninjau Pasar Genteng, Desa Margalaksana, Kecamatam Cilawu, Kabupaten Garut, Kamis (4/1/2017).

 

Menurutnya, seharusnya pasar-pasar di desa memiliki fasilitas di antaranya yaitu koperasi, pelatihan kepada pedagang dan pengelolaan sampah.  “Hal itulah yang belum dimiliki banya pasar tradisional,” ujarnya.

 

Ahmad menjelaskan, pasar tradisional yang sudah menerapkan sistem tersebut di Kabupaten Garut hanya Pasar Sehat Genteng di Kecamatan Cilawu, Kabupaten Garut.

Pasar yang berada di tengah permukiman warga ini pun telah memiliki beberapa fasilitas pendukung, salah satunya yakni tempat pengelolaan sampah.

“Kepuasan konsumen adalah yang utama,” ujarnya.

 

(Hakim Baihaqi),tribunnews.com

www.garutkab.go.id

Dikelola oleh :
Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Garut
Jl. Pembangunan No. 181, Garut, 44151
Provinsi Jawa Barat

+62 262 4895000
[email protected]
[email protected]
DiskominfoGRT
DiskominfoGRT