Pasien ketiga positif Covid-19 atau (KC-3), Laki-laki berusia 54 tahun yang berasal dari kecamatan Selaawi diizinkan pulang oleh pihak RSUD dr Slamet Garut, setelah dinyatakan sembuh dari virus Covid–19.

Hal tersebut dikatakan Wakil Ketua Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Garut, dr Helmi Budiman yang juga menjabat Wakil Bupati Garut, Kamis (14/05/2020).

"Alhamdulillah sekarang sudah sembuh, dari hasil pemeriksaan KC-3 ini negatifnya dua kali. Diperiksa negatif, lalu diperiksa lagi hasilnya tetap sama (negatif)," ujarnya.

Jadi pasien yang sembuh, kata Helmi, selain KC-3, ada juga KC-5 seorang Perempuan dari Kecamatan Tarogong Kaler menjadi orang pertama yang sembuh Covid-19 di Kabupaten Garut.

Helmi menjelaskan, sebelumnya pasien KC-1 berasal dari Wanaraja juga sempat dinyatakan negatif dari hasil swab, namun setelah menjalani pemeriksaan swab yang kedua, positif lagi.

"Pada pemeriksaan swab yang kedua, dia malah dinyatakan positif lagi, padahal sebelumnya sudah negatif," ucapnya.

Sedangkan KC-2 yang berasal dari Garut Kota, lanjut Helmi, juga masih dinyatakan positif. Saat ini KC-2 tersebut masih menjalani isolasi mandiri di rumahnya.

"KC-2 masih positif, mudah-mudahan cepat ada hasil baik, agar segera selesai isolasi dan beraktivitas kembali seperti biasa," ujarnya.

Helmi mengungkapkan, jadi total jumlah pasien positif covid-19 di kabupaten Garut ada sebelas kasus dengan rincian tujuh pasien dalam perawatan di rumah sakit, satu orang melakukan isolasi mandiri, dua pasien dinyatakan sembuh, dan satu kasus meninggal dunia.