GARUT, Tarogong Kidul - Bupati Garut, Rudy Gunawan, menerima kunjungan kerja Plt. Pimpinan Cabang (Pinca) Perusahaan Umum (Perum) Badan Urusan Logistik (Bulog) Ciamis, Meirizal Sudyadi dan Kepala Kantor Pos Garut, Depi Darpian, di Kantor Bupati Garut, Jalan Pembangunan, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Senin (10/4/2023). Kunjungan tersebut dalam rangka persiapan launching bantuan pangan dari pemerintah pusat dalam bentuk Cadangan Beras Pemerintah (CBP) Tahun 2023.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Garut, Haeruman, menyampaikan, pendistribusian CBP tersebut mulai didistribusikan pada hari Selasa (11/4/2023), kepada kurang lebih 283.562 Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Penyaluran bantuan beras ini, imbuhnya, akan dibagi dalam 3 termin, di mana perbulannya setiap KPM akan mendapatkan beras sebanyak 10 kilogram.
"Harapannya bisa meringankan beban masyarakat, terutama wilayah-wilayah atau daerah-daerah yang rentan pangan, sehingga masyarakat tidak ada lagi yang istilahnya kekurangan makan, sehingga masyarakat bisa menikmati cadangan pangan," ujar Haeruman.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Garut, Aji Sukarmaji, menuturkan jika pemberian CBP kepada KPM ini akan diterima oleh penerima Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dan juga penerima bantuan Program Keluarga Harapan (PKH).
Ia mengungkapkan, data KPM yang ada merupakan data dari pemerintah pusat atau dari Badan Pangan Nasional (Bapanas), merujuk pada data Kementerian Sosial (Kemensos) atau dari Pusat Data dan Informasi (Pusdatin).
"Dan kita di Garut ini insha Allah besok (hari ini Selasa, 11/3/2023) kita akan zoom meeting dulu dengan para camat, para kepala desa, sekitar jam setengah 9 (dipimpin) langsung oleh Pak Sekda, terus dari Bulog, dari PT Pos, dari Dinsos dan dari DKP, dan sekitar jam 10 kita akan launching mungkin di salah satu desa, di Kecamatan Tarogong Kidul. Nanti langsung launching oleh Pak Bupati penyerahan bantuan program pangan nasional," tutur Aji.
Di tempat yang sama, Plt. Perum Bulog Ciamis, Meirizal Sudyadi, mengatakan, jika pihaknya mendapatkan arahan dari Bupati Garut untuk melakukan percepatan penyediaan stok beras medium CBP dengan kemasan 10 kilogram, mengingat, posisi stok di Gedung Bulog wilayah Garut sekitar 800 ton masih dengan kemasan masih 50 kilogram, sehingga pihaknya harus melakukan percepatan untuk repacking beras tadi ke kemasan 10 kilogram, yang ditargetkan bisa 50 ton per hari.
"Permintaan dari bapak itu untuk komoditi beras ini yang disalurkan beras medium CBP, diharapkan juga kualitasnya bagus sesuai preferensi konsumen. Oleh karena itu kami sebelum menyalurkan beras ke alat angkut transporter kami bersama-sama dengan tim pos, kemudian dari Pemda disaksikan dari pihak dari Bapak Bupati bisa nanti kita melakukan analisa kualitas di pintu gudang Bulog bersama-sama," ucapnya.
Adapun pemenuhan bantuan pangan di wilayah Kabupaten Garut kepada sekitar 283.562 KPM ini, imbuh Meirizal, setara dengan 2.862 ton beras, dan ia menargetkan penyelesaian penyaluran bisa dimaksimalkan sebelum memasuki waktu cuti bersama atau sebelum tanggal 19 April 2023.
Sementara, Kepala Kantor Pos Garut, Depi Darpian, mengungkapkan jika pendistribusian bantuan ini rencananya akan didistribusikan langsung ke KPM, dengan pembagiannya dilakukan di titik kumpul yang telah ditentukan, seperti di Kantor Desa ataupun Kelurahan.
"Kalau kemarin sih dari pemerintah mengharapkan sebelum lebaran tuntas, akan tetapi nanti kita akan koordinasi dengan pihak Bulog terkait dengan ketersediaan berasnya mungkin pak," tandasnya.
