• Bahasa

Pemkab Garut Siap Laksanakan Vaksinasi Tahap 2 untuk Pelayanan Publik dan Lansia

24 Feb 2021 Hanapi 891

GARUT, Tarogong Kaler – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut, melaksanakan Rapat Persiapan Vaksinasi Tahap Dua dengan Sasaran Pelayanan Publik dan para Lanjut Usia (Lansia), dilaksanakan di Hotel Harmoni, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, Rabu (24/2/2021). Rapat persiapan vaksinasi ini dihadiri langsung oleh Wakil Bupati Garut, dr. Helmi Budiman.

Menurut Kepala Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Garut, Asep Surachman, untuk tahap pertama putaran pertama vaksinasi sudah selesai di kisaran angka 89 %, sedangkan untuk putaran dua di kisaran 39%.

“Tahap pertama kita telah melaksanakan vaksinasi pada petugas kesehatan kurang lebih 6312 sasaran, sementara yang divaksinasi sampai hari ini putaran pertama ada yang masih berlangsung atau sudah selesai itu di kisaran angka 89%, kemudian di putaran dua juga sudah berlangsung di antaranya di beberapa puskesmas dan faskes (fasilitas kesehatan) swasta kisaran 39%,” ujar Asep.



Untuk vaksinasi tenaga kesehatan, lanjut Asep, harus segera diselesaikan karena vaksinasi untuk pelayanan publik lansia akan segera dilakukan.

“Harapan kami dengan datangnya vaksin hari ini vaksin untuk pelayan publik, tentu harus segera dilaksanakan akselerasi untuk vaksinasi di putaran tenaga kesehatan, karena kita dimulai hari senin kita sudah running dengan pelayanan vaksinasi pada pelayanan publik dan insya Allah kedepannya Lansia,” ucapnya.

Asep mengungkapkan bahwa Kabupaten Garut untuk pelaksanaan vaksinasi kepada Lansia membutuhkan sekitar 3.700 dosis vaksin.

“Mungkin lansia mengenai vaksin saya kira kurang lebih sekitar 3.700 yang sudah masuk, sesuai dengan disampaikan dari Kemenkes (Kementrian Kesehatan) bahwa 7 juta dosis untuk gelombang kedua ini sudah turun ke masing-masing kabupaten/kota yang termasuk Garut posisinya 3700,” ungkap Asep.



Sementara itu, lanjut Asep, untuk pelayan publik di Kabupaten Garut ada di angka sekitar 73 ribu, sedangkan vaksin yang ada hanya sekitar 20 ribu, sehingga pihaknya akan membuat strategi untuk vaksinasi pelayan publik ini.

“Sementara sasaran yang ada untuk pelayan publik ini diangka 73 ribuan sedangkan vaksin di kasinya cuma 20 ribu, Nah di sinilah kita harus buat strategi, bagaimana jangan sampai keterwakilan keterwakilan dari beberapa pelayanan publik, ada proporsionalnya apa nanti dilihat berdasarkan zonasi zona merah, apakah dilihat status prioritas, hari ini sama-sama akan kita sepakati supaya perjalanannya baik dan lancar,” lanjut Asep.

Di sisi lain, Wakil Bupati Garut, dr. Helmi Budiman, menyampaikan bahwa vaksinasi tahap pertama berhasil karena sudah mendekati angka 100 persen.

“Insya Allah kita mulai besok akan melakukan vaksin tahap kedua karena tahap ke satu saya anggap sudah berhasil, tadi laporan 90% jadi kalau kita sebelum ada vaksin itu kita melakukan survei ternyata hasil survei masyarakat yang menerima vaksin itu hanya 51%, kalau petugas kesehatan Saya berharap 100% menerima, tapi masyarakat kita yang siap menerima vaksin itu hanya 51%,” ujar Wabup Garut.



Meskipun demikian, ia berharap vaksinasi Covid-19 ini bisa diterima dan disambut baik oleh masyarakat seiring berjalannya waktu.

“Tapi jangan kecil hati kenapa? pertama adalah biasa, dulu juga terhadap vaksin-vaksin sebelum Covid kita kan biasa melakukan vaksin BCG (Bacillus Calmette–Guérin), Campak itu tidak menerima semuanya masyarakat jadi pengalaman kita itu mereka tidak semua tetapi kenyataannya ketika kita lakukan vaksin kita lakukan edukasi ternyata mereka sebagian besar bahkan target - target kita aja kita hampir 98%,” ungkapnya.

Dalam rapat yang juga dihadiri oleh seluruh Kepala Puskesmas (Kapus) se-Kabupaten Garut ini, ia yakin vaksinasi tahap kedua nanti juga akan berhasil, walaupun vaksinasi yang akan dilakukan hampir 3 kali lipat lebih banyak.

“Saya yakin kita pun bisa sukses untuk melalui melampaui vaksinasi tahap kedua, tetapi dengan lebih besar energi yang harus kita keluarkan, kalau kita kemarin kita harus memvaksin 6.300 orang 2 kali vaksin berarti 12.600 pasien, kalau sekarang 20.000 berarti 20.000 dikali 240.000 orang yang akan kita vaksin (hampir) 3 kali lipat (dari tahap pertama),” pungkasnya.

www.garutkab.go.id

Dikelola oleh :
Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Garut
Jl. Pembangunan No. 181, Garut, 44151
Provinsi Jawa Barat

+62 262 4895000
[email protected]
[email protected]
DiskominfoGRT
DiskominfoGRT