GARUT, Cilawu - Sebanyak 73 unit rumah relokasi bagi penyintas bencana longsor warga Desa Karyamekar, Kecamatan Cilawu, Kabupaten Garut, akan segera rampung sebelum akhir tahun 2021.

Hal ini disampaikan langsung  Sekretaris Daerah (Sekda) Garut, Nurdin Yana, disela-sela peninjauan lokasi pembangunan rumah relokasi bagi para penyintas bencana longsor di Desa Karyamekar, Sabtu (4/12/2021).

Nurdin mengatakan ada beberapa fasilitas yang diberikan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut di tempat relokasi di antaranya jalan lingkungan dilengkapi Penerangan Jalan Umum (PJU), dan bangunan masjid dengan fasilitas tempat wudhu serta toilet.

Sementara untuk keperluan air bersih, lanjut Nurdin, difasilitasi oleh pihak Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Tirta Intan Garut, dan ditunjang dengan pembangunan sumur galian.

Sekda Garut merasa puas dengan perkembangan pembangunan rumah relokasi bagi para penyintas bencana longsor, yang dikerjakan melalui swakelola ini.

"Saya sangat puas dengan kualitas rumah yg dibangun secara swakelola ini, dan saya optimis sebelum akhir tahun warga korban bencana tanah longsor sudah menempatinya." tandasnya.

Saat kunjungan Sekda ke lokasi relokasi, tengah dipasang fasilitas air bersih PDAM dan pembangunan fasilitas selokan air.

Pemkab Garut menyiapkan rumah untuk 73 KK sekitar 3.65 miliar rupiah, setiap unitnya seharga 50 juta rupiah.