GARUT, Tarogong Kidul – Bertempat di Aula Bidang Sumber Daya Air (SDA) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Garut, Jalan Raya Samarang, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Selasa (22/3/2022), Sekolah Sungai Cimanuk bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut menggelar kegiatan Focus Group Discussion (FGD) bertajuk “Pelestarian Sumber Mata Air, Air Tanah, Membuat Yang Tak Terlihat, Terlihat”, dibuka secara resmi oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Garut, Nurdin Yana.

Dalam kegiatan FGD yang diinisiasi oleh Sekolah Sungai Cimanuk ini, Sekda Garut menyampaikan bahwa acara ini digelar dalam rangka memperingati Hari Air Sedunia yang diperingati setiap tanggal 22 Maret tiap tahunnya.

Berkaitan dengan air ini, pihaknya saat kini sedang menggagas sebuah program sebagai bentuk penyediaan air bersih bagi masyarakat Garut, dengan membeli beberapa mata air yang berada di beberapa daerah di Kabupaten Garut.

“Sebetulnya hari ini adalah kita sedang menggagas beberapa belanja modal kita untuk kepentingan pembelian mata air (dan) ini sudah kita lakukan, (seperti) mata air kemarin kita (beli di) Cimurah itu sampai 11 miliar kita lakukan (pembelian), itu juga gak apa-apa yang pentingkan dibeli oleh kita, nah kemarin juga di Cigedug itu (di daerah) Cipelas kalau tidak salah itu juga kita beli (mata air),” lanjutnya.

Nurdin mengungkapkan, tahun ini juga Pemkab Garut akan membeli salah satu mata air yang ada di Kecamatan Samarang, di mana hal ini dilakukan oleh Pemkab Garut dalam rangka memberikan kesejahteraan dan cakupan air bersih bagi masyarakat.

“Pemerintah kabupaten berkeinginan untuk membeli juga sumber air yang ada di Samarang.  Nah sehingga ini semua kita konsentrasikan untuk memberikan kesejahteraan dan cakupan air bersih yang lebih dari 40 persen,” ungkapnya.

Ia berharap melalui FGD yang diikuti  beberapa perwakilan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemkab Garut ini, mampu menghasilkan suatu gagasan atau ide terhadap penanganan permasalahan air secara keseluruhan.