Satu Pasien konfirmasi positf COVID-19 di kabupaten Garut bertambah satu orang, demikian dikatakan Humas Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Garut, Yeni Yunita, S.E, M.Si, Minggu 26 Juli 2020, pukul 17.00 WIB.

Yeni yang juga Kabid Informasi dan Komunikasi Publik Diskominfo kabupaten Garut menjelaskan, pada hari Sabtu (25/07/2020) kemarin, ada penambahan 1 pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 (KC-31) dari pasien bersetatus Orang Dalam Pemantauan (ODP).

"Ada penambahan kasus konfirmasi positif sebanyak 1 orang (KC-31) perempuan usia 25 tahun asal kecamatan Tarogong Kidul, Sebelumnya yang bersangkutan berstatus ODP dan masih menjalani proses perawatan di RSUD. dr. Slamet Garut," kata Yeni.

Yeni mengatakan, hari ini tim sub divisi pencegahan gugus tugas percepatan penanganan covid-19 telah melakukan tracking dan tracing pada kontak erat kasus konfirmasi positif covid-19 (KC-31) di Kecamatan Tarogong Kidul sebanyak 10 orang, dilakukan penyelidikan epidemiologi dan pengambilan sampel swab.

"Dan hari juga ada laporan penambahan kasus ODP sebanyak 1 orang, asal Kecamatan Tarogong Kaler," ujarnya.

Yeni memaparkan, untuk total kasus Covid-19 (OTG, ODP, PDP dan Konfirmasi positif) di Kabupaten Garut sampai saat ini sebanyak 5.172 kasus terdiri dari; kasus Orang Tanpa Gejala (OTG) sebanyak 2.267 orang, dimana 17 masih dalam tahap observasi dan 2.250 selesai masa observasi tanpa ada kasus kematian.

Sementara untuk kasus Orang Dalam Pemantauan (ODP), terang Yeni, sebanyak 2.790 kasus, dengan rincian 38 masih dalam pemantauan, 4 dalam perawatan, dan 2.748 selesai pemantauan, dimana 17 diantaranya meninggal.

"Lalu untuk kasus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 84 kasus. Rinciannya, 0 kasus sedang dalam perawatan dan 83 kasus selesai pengawasan, dimana 18 diantaranya meninggal," ucapnya.

Sedangkan untuk Pasien Terkonfirmasi Positif Covid-19, lanjut Yeni, sebanyak 31 kasus terdiri 0 orang isolasi mandiri, 2 orang dalam perawatan di rumah sakit, 26 orang dinyatakan sembuh, dan 3 kasus meninggal.

Yeni menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk menjaga kondisi kesehatan di tengah pandemi covid-19 ini dengan menjalakan AKB (Adaptasi Kebiasaan Baru) diantaranya sering mencuci tangan pakai sabun, memakai masker, menghindari kerumunan serta menghindari kontak fisik seperti jabat tangan dan lainnya.

"Ikuti anjuran pemerintah mengenai protokol kesehatan dalam segala aktifitas diluar rumah," tandasnya.