Bupati Garut H. Rudy Gunawan bersama Wakil Bupati dr.
Helmi Budiman mengikuti kegiatan apel kehormatan dan renungan suci
dalam rangka HUT ke-75 Kemerdekaan Republik Indonesia tingkat kabupaten
Garut tahun 2020 di Taman Makam Pahlawan Tenjolaya Garut, Minggu
(16/08/2020) pukul 00.00 Wib.
Apel kehormatan dipimpin Danrem
062/Tarumanegara, Kolonel Inf Muhamad Muchidin S.Sos, dan dihadiri pula
oleh Kapolres Garut AKBP Dede Yudy Ferdiansah, Dandim 0611/Garut Letkol
Czi Deni Iskandar Kajari Garut Sugeng Haryadi, Ketua Pengadilan Negeri
Garut Dr. Hasanuddin, Waka Polres Garut Kompol Abdul Kholik, Gabungan
Perwira Jajaran Korem 062/TN, PJU Polres Garut, dan peserta upacara
gabungan TNI-POLRI, Korpri dan para Tamu undangan.
Kegiatan renungan suci yang dilaksanakan secara rutin digelar setiap menjelang perayaan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia merupakan acara penghormatan seluruh bangsa kepada para pahlawan yang telah gugur dalam mempertahankan kemerdekaan.
Dalam apel
kehormatan dan renungan suci tersebut, Kolonel Inf Muhamad Muchidin
memberikan penghormatan yang setinggi-tingginya kepada para pahlawan
atas keiklasan serta kesucian pengorbanan mereka dalam mengabdi dan
berjuang demi kebahagiaan Nusa dan Bangsa.
"Kami menyatakan, hormat yang sebesar-besarnya atas keridhoan, keikhlasan dan kesucian pengorbanan pahlawan dalam mengabdi pada perjuangan, demi kebahagiaan nusa dan bangsa," ujarnya.
Selanjutnya, Danrem 062 Tarumanegara menyatakan sumpah dan janji akan melanjutkan perjuangan pahlawan di masa kini.
"Kami
bersumpah dan berjanji perjuangan para pahlawan adalah perjuangan kami
pula dan jalan kebaktian yang ditempuh adalah jalan kami juga. Kami
berdoa semoga arwah para pahlawan diterima Tuhan yang Maha Esa dan
ditempatkan yang sebaik-baiknya," ucap Danrem 062 Tarumanegara.
Acara kemudian dilanjutkan, penandatanganan naskah apel kehormatan dan renungan suci.
Usai
kegiatan, Bupati Garut H. Rudy Gunawan menuturkan, meski di masa
pandemi Covid-19 acara ini tetap dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan, dan sebagai
generasi penerus bangsa wajib mengisi kemerdekaan dengan pembangunan.
“Menjaga keutuhan Indonesia, mengisi kemerdekaan dengan pembangunan," katanya.