GARUT, Garut Kota - Bupati Garut, Rudy Gunawan menerima kunjungan kerja dari tim Komisi X DPR RI (Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia) di Bidang Pendidikan, Olahraga, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, di Gedung Pendopo, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Jum’at (27/11/2020).

Dalam kunjungan kerja kali ini, Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian, menyampaikan, sudah ada beberapa program, diantaranya dari bidang pendidikan, yang terlaksana dan berharap ada umpan balik dari program yang telah diluncurkan.

“Ada beberapa program yang mungkin sudah dirasakan, tapi kami mohon umpan balik dari mulai program terkait relaksasi dana bos kemudian juga dari program bantuan pulsa kedepan juga mungkin ada beberapa program kalau yang baru-baru ini di-launching ada juga seperti upah tenaga honorer dan beberapa program baru yang mungkin di tahun yang akan datang,” ucap Hetifah.

Selain itu, Ia mengajak seluruh peserta yang hadir untuk berdiskusi mengenai kesiapan Kabupaten Garut dalam membuka kembali KBM (Kegiatan Belajar Mengajar) di setiap sekolah yang berada di Kabupaten Garut setelah lama ditutup karena adanya pandemi Covid-19.

“Kami juga mengajak berdiskusi, bagaimana kondisi dan kesiapan dari sekolah-sekolah apalagi tadi sudah ada pelajaran dari pesantren karena sudah ada keputusan kemarin ya Pak Menteri ya namun yang baru ini memberikan keleluasan sepenuhnya kepada daerah,” ujarnya.

Bupati Garut, Rudy Gunawan menyampaikan beberapa aspirasi, salah satunya mengenai Dana Alokasi Khusus (DAK) yang semakin menurun.

“Mungkin ada dua hal yang ingin kami sampaikan sebagai bentuk aspirasi, pertama, ini mengenai dana alokasi khusus, dari tahun 2014 dana alokasi khusus untuk memperbaiki dan merehab sekolah dasar ini makin hari makin turun,” ucap Bupati.

Bupati meminta perhatian Komisi X DPR RI terutama pada DAK untuk rehab sekolah dasar, dikarenakan APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah) Kabupaten Garut mengalami penurunan sebanyak 300 Milyar.

“Tentu kami juga berharap hari ini kami menerima wejangan-wejangan, dan tadi juga kami menyampaikan aspirasi-aspirasi supaya DAK terutama untuk rehab Gedung sekolah dasar ini menjadi perhatian, karena perlu kami sampaikan juga APBD kami mengalami penurunan 300 Milyar,” pungkasnya.