• Bahasa

Sebanyak 9 Rumah Tidak Bisa Ditinggali dan 41 Rumah Terancam Akibat Longsor di Cilawu

14 Feb 2021 Hanapi 965

GARUT, Cilawu - Wakil Bupati Garut, dr. Helmi Budiman, menyampaikan sebanyak 9 rumah tidak bisa ditinggali dan 41 rumah terancam akibat bencana longsor di Desa Karyamekar, Kecamatan Cilawu, Kabupaten Garut.

"Kepala keluarga yang langsung rumahnya boleh dikatakan tidak bisa ditinggali lagi iya itu ada 9 kepala keluarga (atau) 9 rumah, kemudian yang terancam itu ada 41 rumah," ujar dr. Helmi, seusai meninjau lokasi bencana di Desa Karyamekar, Kecamatan Cilawu, Kabupaten Garut, Minggu (14/212021).



Ia menyampaikan, pihaknya akan melakukan relokasi untuk para penyintas bencana longsor. "Jadi memang ini sangat banyak kami sedang memikirkan bagaimana ini bisa dilakukan relokasi," ucapnya.

dr. Helmi mengatakan pihaknya sudah melakukan komunikasi dengan pihak kecamatan ataupun desa.

"Saya tadi sudah minta kepada camat, kepada pak kepala desa dicari tanah yang memang bisa kita jadikan sebagai tempat relokasi karena kami juga tadi dari Anggota DPRD Provinsi Pak Memo  ( Memo Hermawan) yang sudah menyampaikan siap membantu," tutur Wabup Garut.



Ia menjelaskan lokasi bencana longsor di Kecamatan Cilawu ini, pada tahun 2015 sudah terlihat retakan dan longsor kecil.

"Nah ini yang cilawu juga di tahun 2015 sudah (ada) retakan-retakan, lalu longsor-longsor kecil, sekarang sangat luas jadi kalau saya lihat itu dari kejauhan itu ternyata memang longsornya sangat banyak," pungkasnya.


www.garutkab.go.id

Dikelola oleh :
Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Garut
Jl. Pembangunan No. 181, Garut, 44151
Provinsi Jawa Barat

+62 262 4895000
[email protected]
[email protected]
DiskominfoGRT
DiskominfoGRT