GARUT, Karangpawitan - Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Garut memulai pembinaan atau bina wilayah sebagai bagian dari upaya memperkuat peran keluarga dalam pembangunan.

Titik pertama yang menjadi lokasi bina wilayah TP PKK Kabupaten Garut yaitu Kecamatan Karangpawitan, dengan peserta TP PKK dari Kecamatan Karangpawitan dan Garut Kota, dihadiri oleh Ketua TP PKK Kabupaten Garut, Sri Kartika Barnas Adjidin, di Aula Kecamatan Karangpawitan, Jum'at (22/3/2024).

Sri menyampaikan, jika dalam agenda pembinaan tahun 2024 ini TP PKK akan fokus pada 16 titik kecamatan, melibatkan 442 Ketua TP PKK desa/kelurahan dan 252 ketua dan pengurus TP PKK kecamatan se-Kabupaten Garut. Kegiatan tersebut akan diisi dengan forum diskusi guna mengidentifikasi permasalahan dan meningkatkan kinerja PKK.

Dalam arahannya Sri menyatakan, keluarga memiliki peran krusial dalam proses pembangunan, karena kondisi suatu keluarga dapat dijadikan sebagai tolok ukur terhadap kesejahteraan masyarakat pada umumnya, dan gerakan PKK menjadi sarana untuk membina keluarga secara langsung.

"Gerakan PKK pada hakekatnya merupakan gerakan masyarakat yang tumbuh dari bawah, dengan prinsip kerja partisipatif," ujar Sri.

Berdasarkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Gerakan PKK Tahun 2021-2024, ada 4 poin utama yang harus dilaksanakan oleh TP PKK di tiap tingkatan, yaitu memperkuat ketahanan ekonomi, revolusi mental, memperkuat pelayanan dasar, dan membangun lingkungan hidup.

"Mengacu pada 4 agenda tersebut, maka perlu penjabaran lebih luas melalui  strategi gerakan PKK. Hal ini perlu dilakukan agar strategis gerakan PKK dapat lebih dipahami , karena dampaknya akan berpengaruh langsung terhadap kelembagaan gerakan PKK," ucapnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Lembaga Kemasyarakatan Desa (LKD) Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Garut, Asep Jawahir, berpesan kepada para peserta agar TP PKK menjadi kader terdepan dalam hal pemberdayaan kesejahteraan keluarga terutama dalam upaya pengentasan kemiskinan.

"Karena di dalam PKK ada kelompok dasawisma (yang merupakan) bagian dari program ataupun tusi (tugas dan fungsi)nya PKK, yang dalam hal ini bisa pemetaan data di lingkungan masyarakat," tutur Asep.

Ia berharap TP PKK yang ada di Kabupaten Garut, bisa menjadi mitra pemerintah yang ada di tingkat kabupaten, kecamatan, hingga desa/kelurahan, khususnya memberikan satu solusi kepada pemerintah, kaitan dengan pemberdayaan kesejahteraan keluarga di lingkungan masing-masing.

Camat Karangpawitan, Dadi Djakaria, menyambut baik kehadiran TP PKK Kabupaten Garut dalam pembinaan wilayahnya dan berharap hal ini dapat memberikan semangat baru bagi para kader TP PKK di Kecamatan Karangpawitan.