• Bahasa

Update Perkembangan Kasus COVID-19 di Kabupaten Garut, Kamis 03 September 2020

3 Sep 2020 Hanapi 1020

Tim Sub Devisi Pencegahan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 melakukan skrining pemeriksaan/pengambilan sampel Swab di beberapa tempat. Adapun jumlah mendapatkan skrining pengambilan sampel Swab sebanyak 2.310 sampel (orang).

Hal tersebut dikatakan Kabid Informasi dan Komunikasi Publik Diskominfo kabupaten Garut, Yeni Yunita, S.E, M.Si, Kamis 03 September 2020, pukul 17.30 WIB.

Yeni menambahkan, hari ini juga Tim Gugus Tugas Covid-19 telah melakukan kegiatan tracking dan tracing pada kontak erat KC-83 di Kecamatan Bayongbong sebanyak 19 orang, dilakukan penyelidikan epidemiologi dan pengambilan sampel swab.

"Terdapat penambahan laporan kasus suspek Covid-19 sebanyak 6 orang, yaitu 1 orang asal Kecamatan Wanaraja, 1 orang asal Kecamatan Sucinaraja, 3 orang asal Kecamatan Leuwigoong dan 1 orang asal Kecamatan Sukaresmi (2 orang diantaranya sedang proses perawatan di RSUD dr. Slamet Garut)," ungkap Yeni.



Lebih lanjut Yeni mengatakan, untuk total kasus COVID-19 (Kontak Erat, Suspek, Probable maupun Konfirmasi positif) di Kabupaten Garut sampai saat ini sebanyak 5.926 kasus, terdiri dari Kasus Kontak Erat sebanyak 2.884 kasus, dengan rincian 252 Kasus isolasi mandiri dan 2.632 Kasus discarded/selesai pemantauan.

Sementara untuk kasus Suspek, kata Yeni, sebanyak 2.956 kasus, dengan rincian 37 Kasus isolasi mandiri, 2 Kasus Isolasi RS/perawatan, 2.881 Kasus discarded/selesai pemantauan dan 36 Kasus meninggal.

"Lalu untuk kasus Probable masih 0 kasus," ucapnya.

Sedangkan untuk Konfirmasi Positif, lanjut Yeni, sebanyak 86 kasus terdiri 1 kasus isolasi mandiri, 11 kasus dalam perawatan di rumah sakit, 71 kasus dinyatakan sembuh, dan 3 kasus meninggal.

Yeni menjelaskan, deteksi dini pemeriksaan/pengambilan sampel Swab adalah cara untuk mendapatkan sampel (lendir) penderita yang digunakan untuk pemeriksaan PCR (Polymerase Chain Reaction). Kegiatan ini bertujuan untuk mendeteksi secara dini adanya infeksi COVID-19 pada seseorang.

Pemkab Garut terus menyerukan kepada seluruh masyarakat untuk menjaga kondisi kesehatan di tengah pandemi COVID-19 ini dengan menjalakan AKB (Adaptasi Kebiasaan Baru) diantaranya sering mencuci tangan pakai sabun, memakai masker, menghindari kerumunan serta menghindari kontak fisik seperti jabat tangan dan lainnya.

Yeni mengingatkan, bahwa salah satu kunci utama kesuksesan dalam menekan penyebaran COVID-19 adalah kesadaran masyarakat. Oleh karena itu, Ia mengajak seluruh masyarakat Garut agar senantiasa disiplin dan menumbuhkan budaya bersih secara berkesinambungan.

“Salah satu kunci utama menekan penyebaran COVID-19 adalah tumbuhnya budaya disiplin dalam mematuhi protokol kesehatan COVID-19 serta menjaga kondisi kesehatan,” pungkasnya.

www.garutkab.go.id

Dikelola oleh :
Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Garut
Jl. Pembangunan No. 181, Garut, 44151
Provinsi Jawa Barat

+62 262 4895000
[email protected]
[email protected]
DiskominfoGRT
DiskominfoGRT