Hari ini ada penambahan Satu pasien Sembuh dari COVID-19 di kabupaten Garut, demikian dikatakan Humas Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Garut, Yeni Yunita, S.E, M.Si, Kamis 20 Agustus 2020, pukul 17.00 WIB.

Yeni Yunita yang juga Kabid Informasi dan Komunikasi Publik Diskominfo kabupaten Garut mengatakan, hari ini ada penambahan Satu pasien sembuh dari COVID-19 yaitu seorang laki-laki (KC-57) usia 51 tahun asal Kecamatan Bayongbong.

"Syukur Alhamdulillah Pasien KC-57 telah dinyatakan sembuh oleh tim dokter di RSUD. dr. Slamet Garut," ungkap Yeni.

Selanjutnya, kata Yeni, pada hari ini juga ada penambahan laporan kasus suspek COVID-19 sebanyak 1 orang asal Kecamatan Banyuresmi dan sedang proses perawatan di RSUD. dr. Slamet Garut.

Yeni menjelaskan, untuk jumlah total kasus COVID-19 (Kontak Erat, Suspek, Probable maupun Konfirmasi positif) di Kabupaten Garut sampai saat ini sebanyak 5.591 kasus, terdiri dari Kasus Kontak Erat sebanyak 2.615 kasus, dengan rincian 231 Kasus isolasi mandiri dan 2.384 Kasus discarded/selesai pemantauan.

Sementara untuk kasus Suspek, kata Yeni, sebanyak 2.905 kasus, dengan rincian 13 Kasus isolasi mandiri, 2 Kasus Isolasi RS/perawatan, 2.855 Kasus discarded/selesai pemantauan dan 35 Kasus meninggal.

"Lalu untuk kasus Probable masih 0 kasus," ucapnya.

Sedangkan untuk kasus Konfirmasi Positif, lanjut Yeni, sebanyak 71 kasus terdiri 1 kasus isolasi mandiri, 19 kasus isolasi RS/perawatan, 48 kasus dinyatakan sembuh, dan 3 kasus meninggal.

Pemkab Garut terus menyerukan kepada seluruh masyarakat untuk menjaga kondisi kesehatan di tengah pandemi COVID-19 ini dengan menjalakan AKB (Adaptasi Kebiasaan Baru) diantaranya sering mencuci tangan pakai sabun, memakai masker, menghindari kerumunan serta menghindari kontak fisik seperti jabat tangan dan lainnya.

Yeni mengingatkan, bahwa salah satu kunci utama kesuksesan dalam menekan penyebaran Covid-19 adalah kesadaran masyarakat.

"Oleh karena itu, Kami mengajak seluruh masyarakat Garut agar senantiasa disiplin dalam mematuhi protokol kesehatan COVID-19, serta menjaga kondisi kesehatan," pungkasnya.