• Bahasa

Update Perkembangan Kasus COVID-19 di Kabupaten Garut, Kamis 27 Agustus 2020

27 Aug 2020 Hanapi 1118

Hari ini ada laporan Satu pasien kasus konfirmasi positif warga Kota Bekasi, dan Tiga pasien Sembuh dari COVID-19 di kabupaten Garut, demikian dikatakan Humas Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Garut, Yeni Yunita, S.E, M.Si, Kamis 27 Agustus 2020, pukul 17.30 WIB.

Yeni Yunita yang juga Kabid Informasi dan Komunikasi Publik Diskominfo kabupaten Garut mengatakan, pada hari ini, terdapat laporan kasus konfirmasi positif COVID-19 sebanyak 1 orang pasien, warga Kota Bekasi yang sedang berkunjung ke Kabupaten Garut.

“Untuk proses selanjutnya pasien telah mendapatkan perawatan di RSUD dr. Slamet Garut,” ujar Yeni.

Selanjutnya, kata Yeni, Syukur Alhamdulillah pada hari ini ada penambahan 3 orang pasien dinyatakan Sembuh oleh tim dokter di RSUD. dr. Slamet Garut, yaitu seorang laki-laki (KC-60) usia 49 tahun asal Kecamatan Cisurupan telah selesai pemantauan dan isolasi mandiri, seorang perempuan (KC-70) usia 49 tahun asal Kecamatan Bayongbong, dan seorang perempuan (KC-71) usia 17 tahun asal Kecamatan Bayongbong.

Yeni menambahkan, terdapat penambahan laporan kasus suspek Covid-19 sebanyak 3 orang yaitu 1 orang asal Kecamatan Pakenjeng dan 2 orang asal Kecamatan Leles.



Untuk jumlah total kasus COVID-19 (Kontak Erat, Suspek, Probable maupun Konfirmasi positif) di Kabupaten Garut sampai saat ini sebanyak 5.725 kasus, terdiri dari Kasus Kontak Erat sebanyak 2.733 kasus, dengan rincian 170 Kasus isolasi mandiri dan 2.563 Kasus discarded/selesai pemantauan," jelasnya.

Sementara untuk kasus Suspek, kata Yeni, sebanyak 2.917 kasus, dengan rincian 14 Kasus isolasi mandiri, 0 Kasus Isolasi RS/perawatan, 2.867 Kasus discarded/selesai pemantauan dan 36 Kasus meninggal.

"Lalu untuk kasus Probable masih 0 kasus," ucapnya.

Sedangkan untuk kasus Konfirmasi Positif, lanjut Yeni, sebanyak 75 kasus terdiri 1 kasus isolasi mandiri, 11 kasus isolasi RS/perawatan, 60 kasus dinyatakan sembuh, dan 3 kasus meninggal.

Hari ini Tim Sub Devisi Pencegahan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 melakukan skrining pemeriksaan/pengambilan sampel Swab di beberapa tempat. Adapun jumlah mendapatkan skrining pengambilan sampel Swab sebanyak 530 sampel (orang).

Yeni mengatakan, memutuskan rantai penularan merupakan hal yang sangat penting, yakni dilakukan dengan 2 cara, pertama, terus melakukan edukasi kepada masyarakat agar tahu, mau dan mampu melakukan AKB (Adaptasi Kebiasaan Baru) dengan 3 M yakni Memakai masker, Mencuci tangan pakai sabun dan Melakukan jaga jarak. Kedua, dengan cara tracking dan tracing serta testing terhadap populasi risiko dan kontak erat kasus konfirmasi positif COVID-19.

Yeni juga menghimbau kepada seluruh lapisan masyarakat untuk menjaga kondisi di tengah pandemi COVID-19 ini dengan mematuhi protokol kesehatan juga senantiasa menjaga serta meningkatkan stamina dan imunitas tubuh dengan berolahraga secara rutin dan teratur disertai asupan gizi yang seimbang.

"Salah satu kunci utama kesuksesan dalam menekan penyebaran COVID-19 adalah kesadaran masyarakat. Oleh karena itu, Kami mengajak seluruh masyarakat Garut agar senantiasa disiplin dalam mematuhi protokol kesehatan COVID-19, serta menjaga kondisi kesehatan," pungkasnya.

www.garutkab.go.id

Dikelola oleh :
Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Garut
Jl. Pembangunan No. 181, Garut, 44151
Provinsi Jawa Barat

+62 262 4895000
[email protected]
[email protected]
DiskominfoGRT
DiskominfoGRT