• Bahasa

Update Perkembangan Kasus COVID-19 di Kabupaten Garut, Rabu 5 Agustus 2020

5 Aug 2020 Hanapi 1270

Ada penambahan dua Pasien konfirmasi positif Covid-19 di kabupaten Garut, demikian dikatakan Humas Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Garut, Yeni Yunita, S.E, M.Si, Rabu 5 Agustus 2020, pukul 17.30 WIB.

Yeni Yunita yang juga Kabid Informasi dan Komunikasi Publik Diskominfo kabupaten Garut menjelaskan, hari ini ada penambahan dua pasien yang terkomfirmasi positif Covid-19 yaitu seorang laki-laki, usia 47 tahun berasal dari Kecamatan Tarogong Kaler (KC-39), dan seorang laki-laki, usia 62 tahun, asal Kecamatan Tarogong Kaler (KC-40).

“Dari hasil laporan, pasien KC-39 mendapatkan penanganan isolasi di BPSDM-Cimahi. Menindaklanjuti hasil temuan ini, maka Dinas Kesehatan Kabupaten Garut melakukan respon cepat untuk tracing dan racking,” ujar Yeni.

Ditambahkan Yeni, hari ini terdapat penambahan laporan kasus suspek Covid-19 sebanyak 2 orang, yaitu 1 orang asal Kecamatan Cibiuk, dan 1 orang asal Kecamatan Wanaraja.

Yeni menjelaskan, tim sub divisi pencegahan gugus tugas percepatan penanganan covid-19 telah melakukan skrining Covid-19 pada pegawai Kantor Pelayanan Pajak Pratama Kabupaten Garut sebanyak 115 orang sebagai upaya deteksi dini untuk memutus rantai penularan Covid-19.



"Jadi untuk jumlah total kasus COVID-19 (Kontak Erat, Suspek, Probable maupun Konfirmasi positif) di Kabupaten Garut sampai saat ini sebanyak 5.312 kasus, terdiri dari Kasus Kontak Erat sebanyak 2.382 kasus, dengan rincian 132 Kasus isolasi mandiri dan 2.250 Kasus discarded/selesai pemantauan," ungkapnya.

Sementara untuk kasus Suspek, kata Yeni, sebanyak 2.890 kasus, dengan rincian 18 Kasus isolasi mandiri, 2 Kasus Isolasi RS/perawatan, 2.835 Kasus discarded/selesai pemantauan dan 35 Kasus meninggal.

"Lalu untuk kasus Probable masih 0 kasus," ucapnya.

Sedangkan untuk Konfirmasi Positif, lanjut Yeni, sebanyak 40 kasus terdiri 1 kasus isolasi mandiri, 7 kasus dalam perawatan di rumah sakit, 29 kasus dinyatakan sembuh, dan 3 kasus meninggal.

Yeni menambahkan, Pemkab Garut terus menyerukan kepada seluruh masyarakat untuk menjaga kondisi kesehatan di tengah pandemi COVID-19 ini dengan menjalakan AKB (Adaptasi Kebiasaan Baru) diantaranya sering mencuci tangan pakai sabun, memakai masker, menghindari kerumunan serta menghindari kontak fisik seperti jabat tangan dan lainnya.

Yeni mengingatkan, bahwa salah satu kunci utama kesuksesan dalam menekan penyebaran Covid-19 adalah kesadaran masyarakat. Olehnya itu, Yeni mengajak seluruh masyarakat Garut agar senantiasa disiplin dan menumbuhkan budaya bersih secara berkesinambungan.

“Salah satu kunci utama menekan penyebaran COVID-19 adalah tumbuhnya budaya disiplin dalam mematuhi protokol kesehatan COVID-19 serta berupaya menjaga kondisi kesehatan,” pungkasnya.

www.garutkab.go.id

Dikelola oleh :
Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Garut
Jl. Pembangunan No. 181, Garut, 44151
Provinsi Jawa Barat

+62 262 4895000
[email protected]
[email protected]
DiskominfoGRT
DiskominfoGRT