Hari ini ada penambahan Tiga pasien kasus konfirmasi positif COVID-19 di kabupaten Garut, demikian dikatakan Humas Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Garut, Yeni Yunita, S.E, M.Si, Sabtu 15 Agustus 2020, pukul 17.30 WIB.

Yeni Yunita yang juga Kabid Informasi dan Komunikasi Publik Diskominfo kabupaten Garut mengatakan, hari ini ada penambahan tiga pasien konfirmasi positif COVID-19 yaitu seorang laki-laki usia 29 tahun, asal Kecamatan Kadungora (KC-59), seorang laki-laki usia 49 tahun, asal Kecamatan Cisurupan (KC-60) dan seorang perempuan usia 22 tahun, asal Kecamatan Limbangan (KC-61).

Selanjutnya, kata Yeni, pada hari ini juga ada penambahan laporan kasus suspek COVID-19 sebanyak 2 orang yaitu 1 orang asal Kecamatan Bayongbong, dan 1 orang asal Kecamatan Cisurupan.

Tim Sub Devisi Pencegahan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 melakukan skrining masif sebanyak 115 orang di Kecamatan Cisurupan, Kecamatan Tarogong Kidul, Kecamatan Kadungora, Kecamatan Tarogong Kaler, Kecamatan Garut Kota dan di Kecamatan Pangatikan, dilakukan pemeriksaan dan pengambilan sampel swab.

"Pada hari yang sama, tim Gugus Tugas melakukan kegiatan tracking dan tracing pada kontak erat KC-57 dan KC-60 di Kecamatan Tarogong Kidul, dan pada kontak erat KC-58 di Kecamatan Pangatikan, dilakukan penyelidikan epidemiologi dan pengambilan sampel swab," ujar Yeni.

Yeni menjelaskan, untuk jumlah total kasus COVID-19 (Kontak Erat, Suspek, Probable maupun Konfirmasi positif) di Kabupaten Garut sampai saat ini sebanyak 5.521 kasus, terdiri dari Kasus Kontak Erat sebanyak 2.557 kasus, dengan rincian 175 Kasus isolasi mandiri dan 2.382 Kasus discarded/selesai pemantauan.

Sementara untuk kasus Suspek, kata Yeni, sebanyak 2.903 kasus, dengan rincian 12 Kasus isolasi mandiri, 2 Kasus Isolasi RS/perawatan, 2.854 Kasus discarded/selesai pemantauan dan 35 Kasus meninggal.

"Lalu untuk kasus Probable masih 0 kasus," ucapnya.

Sedangkan untuk kasus Konfirmasi Positif, lanjut Yeni, sebanyak 61 kasus terdiri 2 kasus isolasi mandiri, 19 kasus isolasi RS/perawatan, 37 kasus dinyatakan sembuh, dan 3 kasus meninggal.

Pemkab Garut terus menyerukan kepada seluruh masyarakat untuk menjaga kondisi kesehatan di tengah pandemi COVID-19 ini dengan menjalakan AKB (Adaptasi Kebiasaan Baru) diantaranya sering mencuci tangan pakai sabun, memakai masker, menghindari kerumunan serta menghindari kontak fisik seperti jabat tangan dan lainnya.

Yeni mengingatkan, bahwa salah satu kunci utama kesuksesan dalam menekan penyebaran Covid-19 adalah kesadaran masyarakat. "Oleh karena itu, Kami mengajak seluruh masyarakat Garut agar senantiasa disiplin dalam mematuhi protokol kesehatan COVID-19, serta menjaga kondisi kesehatan," pungkasnya.