• Bahasa

Update Perkembangan Kasus COVID-19 di Kabupaten Garut, Selasa 1 September 2020

1 Sep 2020 Hanapi 1339

Pada hari ini ada laporan Satu pasien kasus konfirmasi positif COVID-19 di kabupaten Garut, demikian dikatakan Humas Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Garut, Yeni Yunita, S.E, M.Si, Selasa 1 September 2020, pukul 17.30 WIB.

Yeni Yunita yang juga Kabid Informasi dan Komunikasi Publik Diskominfo kabupaten Garut mengatakan, pada hari ini, terdapat laporan kasus konfirmasi positif COVID-19 sebanyak 1 orang pasien, yaitu seorang laki-laki (KC-86) usia 25 tahun asal Kecamatan Pasirwangi.

“Untuk proses selanjutnya pasien telah mendapatkan penanganan medis di RSUD dr. Slamet. Menindaklanjuti hasil temuan, maka Dinas Kesehatan Kabupaten Garut melakukan respon cepat untuk tracing dan tracking, dan tentunya, sebelum kegiatan tersebut dilakukan surveilans terhadap kontak erat risiko tinggi,” ujar Yeni.

Yeni menambahkan, terdapat penambahan laporan kasus suspek COVID-19 sebanyak 1 orang orang asal Kecamatan Singajaya. “Untuk proses selanjutnya pasien telah mendapatkan perawatan di RSUD dr. Slamet Garut,” ujar Yeni.

Hari ini Tim Sub Devisi Pencegahan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 melakukan skrining pemeriksaan/pengambilan sampel Swab di beberapa tempat. Adapun jumlah mendapatkan skrining pengambilan sampel Swab sebanyak 827 sampel (orang).

Selanjutnya, Tim Gugus Tugas COVID-19 juga telah melakukan kegiatan tracking dan tracing pada kontak erat KC-80 di Kecamatan Tarogong Kaler sebanyak 10 orang, dilakukan penyelidikan epidemiologi dan pengambilan sampel swab.



Untuk jumlah total kasus COVID-19 (Kontak Erat, Suspek, Probable maupun Konfirmasi positif) di Kabupaten Garut sampai saat ini sebanyak 5.871 kasus, terdiri dari Kasus Kontak Erat sebanyak 2.864 kasus, dengan rincian 232 Kasus isolasi mandiri dan 2.632 Kasus discarded/selesai pemantauan.

Sementara untuk kasus Suspek, kata Yeni, sebanyak 2.921 kasus, dengan rincian 11 Kasus isolasi mandiri, 1 Kasus Isolasi RS/perawatan, 2.873 Kasus discarded/selesai pemantauan dan 36 Kasus meninggal.

"Lalu untuk kasus Probable masih 0 kasus," ucapnya.

Sedangkan untuk kasus Konfirmasi Positif, lanjut Yeni, sebanyak 86 kasus terdiri 1 kasus isolasi mandiri, 11 kasus isolasi RS/perawatan, 71 kasus dinyatakan sembuh, dan 3 kasus meninggal.

Yeni mengatakan, memutuskan rantai penularan merupakan hal yang sangat penting, yakni dilakukan dengan 2 cara, pertama, terus melakukan edukasi kepada masyarakat agar tahu, mau dan mampu melakukan AKB (Adaptasi Kebiasaan Baru) dengan 3 M yakni Memakai masker, Mencuci tangan pakai sabun dan Melakukan jaga jarak. Kedua, dengan cara tracking dan tracing serta testing terhadap populasi risiko dan kontak erat kasus konfirmasi positif COVID-19.

Yeni juga menghimbau kepada seluruh lapisan masyarakat untuk menjaga kondisi di tengah pandemi COVID-19 ini dengan mematuhi protokol kesehatan juga senantiasa menjaga serta meningkatkan stamina dan imunitas tubuh dengan berolahraga secara rutin dan teratur disertai asupan gizi yang seimbang.

"Salah satu kunci utama kesuksesan dalam menekan penyebaran COVID-19 adalah kesadaran masyarakat. Oleh karena itu, Kami mengajak seluruh masyarakat Garut agar senantiasa disiplin dalam mematuhi protokol kesehatan COVID-19, serta menjaga kondisi kesehatan," pungkasnya.

www.garutkab.go.id

Dikelola oleh :
Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Garut
Jl. Pembangunan No. 181, Garut, 44151
Provinsi Jawa Barat

+62 262 4895000
[email protected]
[email protected]
DiskominfoGRT
DiskominfoGRT