• Bahasa

Update Perkembangan Kasus COVID-19 di Kabupaten Garut, Selasa 11 Agustus 2020

11 Aug 2020 Hanapi 1363

Tim Sub Devisi Pencegahan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 melakukan skrining pemeriksaan/pengambilan sampel Swab di Kecamatan Tarogong Kidul dan Kecamatan Samarang. Adapun jumlah mendapatkan skrining pengambilan sampel Swab sebanyak 167 sampel (orang).

Hal tersebut dikatakan Kabid Informasi dan Komunikasi Publik Diskominfo kabupaten Garut, Yeni Yunita, S.E, M.Si, Selasa 11 Agustus 2020, pukul 17.30 WIB.

"Hari ini juga telah melakukan tracking dan tracing pada kontak erat konfirmasi positif COVID-19 (KC-49 dan KC-50) di Kecamatan Kersamanah sebanyak 21 orang, dilakukan penyelidikan epidemiologi dan pengambilan sampel Swab," ungkap Yeni.

Yeni melaporkan, terdapat penambahan laporan kasus suspek COVID-19 sebanyak 2 orang asal Kecamatan Leles dan Kecamatan Bayongbong (1 orang diantaranya sedang proses perawatan di RSUD. dr. Slamet Garut).



Sementara itu kata Yeni, untuk total kasus COVID-19 (Kontak Erat, Suspek, Probable maupun Konfirmasi positif) di Kabupaten Garut sampai saat ini sebanyak 5.457 kasus, terdiri dari Kasus Kontak Erat sebanyak 2.509 kasus, dengan rincian 259 Kasus isolasi mandiri dan 2.250 Kasus discarded/selesai pemantauan.

Sementara untuk kasus Suspek, kata Yeni, sebanyak 2.897 kasus, dengan rincian 12 Kasus isolasi mandiri, 5 Kasus Isolasi RS/perawatan, 2.845 Kasus discarded/selesai pemantauan dan 35 Kasus meninggal.

"Lalu untuk kasus Probable masih 0 kasus," ucapnya.

Sedangkan untuk Konfirmasi Positif, lanjut Yeni, sebanyak 51 kasus terdiri 1 kasus isolasi mandiri, 12 kasus dalam perawatan di rumah sakit, 35 kasus dinyatakan sembuh, dan 3 kasus meninggal.

Yeni menjelaskan, deteksi dini pemeriksaan/pengambilan sampel Swab adalah cara untuk mendapatkan sampel (lendir) penderita yang digunakan untuk pemeriksaan PCR (Polymerase Chain Reaction). Kegiatan ini bertujuan untuk mendeteksi secara dini adanya infeksi COVID-19 pada seseorang.

Yeni menambahkan, Pemkab Garut terus menyerukan kepada seluruh masyarakat untuk menjaga kondisi kesehatan di tengah pandemi COVID-19 ini dengan menjalakan AKB (Adaptasi Kebiasaan Baru) diantaranya sering mencuci tangan pakai sabun, memakai masker, menghindari kerumunan serta menghindari kontak fisik seperti jabat tangan dan lainnya.

Yeni mengingatkan, bahwa salah satu kunci utama kesuksesan dalam menekan penyebaran COVID-19 adalah kesadaran masyarakat. Olehnya itu, Yeni mengajak seluruh masyarakat Garut agar senantiasa disiplin dan menumbuhkan budaya bersih secara berkesinambungan.

“Salah satu kunci utama menekan penyebaran COVID-19 adalah tumbuhnya budaya disiplin dalam mematuhi protokol kesehatan COVID-19 serta menjaga kondisi kesehatan,” pungkasnya.

www.garutkab.go.id

Dikelola oleh :
Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Garut
Jl. Pembangunan No. 181, Garut, 44151
Provinsi Jawa Barat

+62 262 4895000
[email protected]
[email protected]
DiskominfoGRT
DiskominfoGRT