• Bahasa

Update Perkembangan Kasus COVID-19 di Kabupaten Garut, Selasa 4 Agustus 2020

4 Aug 2020 Hanapi 1445

Ada penambahan Pasien konfirmasi positif dan pasien sembuh dari COVID-19 di kabupaten Garut, demikian dikatakan Humas Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Garut, Yeni Yunita, S.E, M.Si, Selasa 4 Agustus 2020, pukul 18.00 WIB.

Yeni Yunita yang juga Kabid Informasi dan Komunikasi Publik Diskominfo kabupaten Garut menjelaskan, hari ini ada penambahan satu pasien yang terkomfirmasi positif COVID-19 yaitu seorang laki-laki, usia 36 tahun berasal dari Kecamatan Bungbulang (KC-38).

“Untuk proses selanjutnya, KC-38 telah mendapatkan penanganan medis di RSUD dr. Slamet. Menindaklanjuti hasil temuan KC-38 ini, maka Dinas Kesehatan Kabupaten Garut melakukan respon cepat untuk tracing dan tracking, dan tentunya, sebelum kegiatan tersebut dilakukan surveilans terhadap kontak erat risiko tinggi,” ujar Yeni.

Ditambahkan Yeni, Syukur Alhamdulillah, hari ini ada satu Pasien konfirmasi positif COVID-19 (KC-31) sudah sembuh dan diperbolehkan pulang oleh tim Medis Rumah Sakit.

"Pasien ini seorang perempuan, usia 25 tahun, asal Kecamatan Tarogong Kidul (KC31), dinyatakan sembuh dan diperbolehkan pulang oleh tim medis RSUD dr, Slamet Garut," terangnya.

Yeni memaparkan, tim sub divisi pencegahan gugus tugas percepatan penanganan COVID-19 telah melakukan skrining COVID-19 pada santri Pondok Pesantren Al-Halim di Kecamatan Tarogong Kaler sebanyak 61 orang, sebagai upaya deteksi dini untuk memutus rantai penularan COVID-19.



Sementara itu, kata Yeni, jumlah total kasus COVID-19 (Kontak Erat, Suspek, Probable maupun Konfirmasi positif) di Kabupaten Garut sampai saat ini sebanyak 5.308 kasus, terdiri dari Kasus Kontak Erat sebanyak 2.382 kasus, dengan rincian 132 Kasus isolasi mandiri dan 2.250 Kasus discarded/selesai pemantauan.

Sementara untuk kasus Suspek, kata Yeni, sebanyak 2.888 kasus, dengan rincian 24 Kasus isolasi mandiri, 3 Kasus Isolasi RS/perawatan, 2.826 Kasus discarded/selesai pemantauan dan 35 Kasus meninggal.

"Lalu untuk kasus Probable masih 0 kasus," ucapnya.

Sedangkan untuk Konfirmasi Positif, lanjut Yeni, sebanyak 38 kasus terdiri 0 kasus isolasi mandiri, 6 kasus dalam perawatan di rumah sakit, 29 kasus dinyatakan sembuh, dan 3 kasus meninggal.

Yeni menambahkan, Pemkab Garut terus menyerukan kepada seluruh masyarakat untuk menjaga kondisi kesehatan di tengah pandemi COVID-19 ini dengan menjalakan AKB (Adaptasi Kebiasaan Baru) diantaranya sering mencuci tangan pakai sabun, memakai masker, menghindari kerumunan serta menghindari kontak fisik seperti jabat tangan dan lainnya.

Yeni mengingatkan, bahwa salah satu kunci utama kesuksesan dalam menekan penyebaran COVID-19 adalah kesadaran masyarakat. Olehnya itu, Yeni mengajak seluruh masyarakat Garut agar senantiasa disiplin dan menumbuhkan budaya bersih secara berkesinambungan.

“Salah satu kunci utama menekan penyebaran COVID-19 adalah tumbuhnya budaya disiplin dalam mematuhi protokol kesehatan COVID-19,” pungkasnya.

www.garutkab.go.id

Dikelola oleh :
Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Garut
Jl. Pembangunan No. 181, Garut, 44151
Provinsi Jawa Barat

+62 262 4895000
[email protected]
[email protected]
DiskominfoGRT
DiskominfoGRT