• Bahasa

Update Perkembangan Kasus COVID-19 di Kabupaten Garut, Senin 10 Agustus 2020

10 Aug 2020 Hanapi 1319

Ada penambahan Empat kasus pasien konfirmasi positif dinyatakan sembuh dari COVID-19 di kabupaten Garut, demikian dikatakan Humas Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Garut, Yeni Yunita, S.E, M.Si, Senin 10 Agustus 2020, pukul 18.00 WIB.

Yeni Yunita yang juga Kabid Informasi dan Komunikasi Publik Diskominfo kabupaten Garut menjelaskan, hari ini ada penambahan empat kasus konfirmasi positif COVID-19 yang dinyatakan sembuh oleh tim medis, yaitu seorang laki-laki (KC-35), usia 33 tahun, asal Kecamatan Bayongbong, seorang perempuan (KC-36), usia 4 tahun, asal Kecamatan Bayongbong, seorang perempuan (KC-37), usia 54 tahun, asal Kecamatan Bayongbong, seorang laki-laki (KC-38), usia 36 tahun, asal Kecamatan Bungbulang.

"Syukur Alhamdulillah Empat kasus konfirmasi positif COVID-19 di kabupaten Garut telah dinyatakan sembuh oleh tim medis RSUD. dr. Slamet Garut," ungkap Yeni.

Yeni menjelaskan, Bupati Garut, Rudy Gunawan, yang juga selaku ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 kabupaten Garut, mencanangkan kegiatan swab massal yang rencananya dilaksanakan sampai dengan Bulan Oktober 2020.

Sebagai pembukaan swab massal di kabupaten Garut, hari ini dilakukan skrining pemeriksaan/pengambilan sampel swab pada anggota DPRD, pegawai dilingkungan Sekretariat Daerah, para Pejabat Tinggi Pratama dan Administrator di 33 SKPD, serta Pegawai Kementerian Perhubungan SATPEL Terminal Tipe A Guntur Melati Garut.

"Adapun jumlah mendapatkan skrining pengambilan sampel swab sebanyak 565 sampel (orang)," kata Yeni,

Ditambahkan Yeni, pada hari ini juga, Tim Sub Devisi Pencegahan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 telah melakukan tracking dan tracing pada kontak erat konfirmasi positif COVID-19 (KC-38) di Kecamatan Bungbulang sebanyak 54 orang, dan pada kontak erat konfirmasi positif COVID-19 (KC-39) di Kecamatan Kadungora sebanyak 41 orang, dilakukan penyelidikan epidemiologi dan pengambilan sampel swab.



Yeni memaparkan, jadi total kasus COVID-19 (Kontak Erat, Suspek, Probable maupun Konfirmasi positif) di Kabupaten Garut sampai saat ini sebanyak 5.434 kasus, terdiri dari Kasus Kontak Erat sebanyak 2.488 kasus, dengan rincian 238 Kasus isolasi mandiri dan 2.250 Kasus discarded/selesai pemantauan.

Sementara untuk kasus Suspek, kata Yeni, sebanyak 2.895 kasus, dengan rincian 14 Kasus isolasi mandiri, 4 Kasus Isolasi RS/perawatan, 2.842 Kasus discarded/selesai pemantauan dan 35 Kasus meninggal.

"Lalu untuk kasus Probable masih 0 kasus," ucapnya.

Sedangkan untuk Konfirmasi Positif, lanjut Yeni, sebanyak 51 kasus terdiri 1 kasus isolasi mandiri, 12 kasus dalam perawatan di rumah sakit, 35 kasus dinyatakan sembuh, dan 3 kasus meninggal.

Yeni menambahkan, Pemkab Garut terus menyerukan kepada seluruh masyarakat untuk menjaga kondisi kesehatan di tengah pandemi COVID-19 ini dengan menjalakan AKB (Adaptasi Kebiasaan Baru) diantaranya sering mencuci tangan pakai sabun, memakai masker, menghindari kerumunan serta menghindari kontak fisik seperti jabat tangan dan lainnya.

Yeni mengingatkan, bahwa salah satu kunci utama kesuksesan dalam menekan penyebaran COVID-19 adalah kesadaran masyarakat. Olehnya itu, Yeni mengajak seluruh masyarakat Garut agar senantiasa disiplin dan menumbuhkan budaya bersih secara berkesinambungan.

“Salah satu kunci utama menekan penyebaran COVID-19 adalah tumbuhnya budaya disiplin dalam mematuhi protokol kesehatan COVID-19 serta menjaga kondisi kesehatan,” pungkasnya.

www.garutkab.go.id

Dikelola oleh :
Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Garut
Jl. Pembangunan No. 181, Garut, 44151
Provinsi Jawa Barat

+62 262 4895000
[email protected]
[email protected]
DiskominfoGRT
DiskominfoGRT