• Bahasa

Update Perkembangan Kasus COVID-19 di Kabupaten Garut, Senin 21 September 2020

22 Sep 2020 Hanapi 1161

Tim Sub Devisi Pencegahan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 melakukan skrining pemeriksaan/pengambilan sampel Swab di beberapa tempat. Adapun jumlah mendapatkan skrining pengambilan sampel Swab sebanyak 436 sampel (orang).

Hal tersebut dikatakan Kabid Informasi dan Komunikasi Publik Diskominfo kabupaten Garut, Yeni Yunita, S.E, M.Si, Senin 21 September 2020, pukul 20.00 WIB.

Pada hari ini Tim Gugus Tugas COVID-19 telah melakukan kegiatan tracking dan tracing pada kontak erat KC-173 s.d KC-189 di Kecamatan Sukawening sebanyak 37 orang, pada kontak erat KC-173 di Kecamatan Tarogong Kidul dan di Kecamatan Sucinaraja sebanyak 16 orang, dan pada kontak erat KC-193 di Kecamatan Karangpawitan sebanyak 8 orang, dilakukan penyelidikan epidemiologi dan pengambilan sampel swab.

Yeni menjelaskan, berdasarkan data diperoleh dari Tim Surveilans Dinas Kesehatan Kabupaten Garut yang sudah tervalidasi, tercatat ada penambahan laporan laporan kasus suspek Covid-19 sebanyak 4 orang, yaitu 1 orang dari Kecamatan Pangatikan, 2 orang dari Kecamatan Sucinaraja, dan 1 orang dari Kecamatan Tarogong Kaler (1 orang diantaranya sedang proses perawatan di RSUD. dr. Slamet Garut).

Disamping itu, pada hari ini ada kasus konfirmasi positif COVID-19 telah selesai pemantauan (isolasi) sebanyak 5 orang, yaitu laki-laki (KC-102) usia 38 tahun dari Kecamatan Cikajang, laki-laki (KC-103) usia 40 tahun dari Kecamatan Garut Kota, perempuan (KC-104) usia 62 tahun dari Kecamatan Samarang, dan laki-laki (KC-109) usia 39 tahun dari Kecamatan Wanaraja, serta laki-laki (KC-157) usia 54 dari Kecamatan Cikajang.



Untuk jumlah total kasus COVID-19 (Kontak Erat, Suspek, Probable maupun Konfirmasi positif) di Kabupaten Garut sampai saat ini sebanyak 7.243 kasus, terdiri dari Kasus Kontak Erat sebanyak 4.047 kasus, dengan rincian 782 Kasus isolasi mandiri dan 3.265 Kasus discarded/selesai pemantauan.

Sementara untuk kasus Suspek, kata Yeni, sebanyak 3.001 kasus, dengan rincian 28 Kasus isolasi mandiri, 1 Kasus Isolasi RS/perawatan, 2.935 Kasus discarded/selesai pemantauan dan 37 Kasus meninggal.

"Lalu untuk kasus Probable masih 0 kasus," ucapnya.

Sedangkan untuk kasus Konfirmasi Positif, lanjut Yeni, sebanyak 195 kasus terdiri 1 kasus isolasi mandiri, 78 kasus isolasi RS/perawatan, 107 kasus dinyatakan sembuh, dan 9 kasus meninggal.

Yeni mengatakan, Pemkab Garut terus melakukan edukasi kepada masyarakat agar tahu, mau dan mampu melakukan AKB (Adaptasi Kebiasaan Baru) dengan 3 M yakni Memakai masker, Mencuci tangan pakai sabun dan Melakukan jaga jarak, serta Pemkab pun terus melaksanakan operasi Yustisi demi penegakan disiplin terlaksanannya protokol kesehatan Covid-19 di masyarakat.

"Kami menghimbau kepada seluruh lapisan masyarakat untuk menjaga kondisi di tengah pandemi COVID-19 ini dengan mematuhi protokol kesehatan juga senantiasa menjaga serta meningkatkan stamina dan imunitas tubuh dengan berolahraga secara rutin dan teratur disertai asupan gizi yang seimbang," tandasnya.

www.garutkab.go.id

Dikelola oleh :
Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Garut
Jl. Pembangunan No. 181, Garut, 44151
Provinsi Jawa Barat

+62 262 4895000
[email protected]
[email protected]
DiskominfoGRT
DiskominfoGRT