• Bahasa

Wabup Garut Buka FGD Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup

27 Oct 2022 Hanapi 461

GARUT, Tarogong Kidul – Wakil Bupati Garut, dr. Helmi Budiman membuka acara Forum Group Discussion (FGD) Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup melalui Kemitraan Pemerintah Daerah (Pemda), Masyarakat dan Swasta yang digelar oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Garut di Ballroom Kassiti Fave Hotel, Jalan Cimanuk, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Kamis (27/10/2022).

FGD ini menghadirkan dua narasumber, yaitu Kepala DLH Kabupaten Garut, Jujun Juansyah Nurhakim, dan Tenaga Ahli Tim Fasilitasi CSR Provinsi Jawa Barat, Marini Febriana Manurung yang hadir secara virtual.



Wakil Bupati Garut mengungkapkan, dirinya sangat mengapresiasi Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Garut yang telah mengundang semua stakeholder dalam FGD ini, terutama perusahaan-perusahaan yang memiliki Corporate Social Responsibility (CSR) di bidang lingkungan.

“Ya kita _push_ kita dukung, kenapa karena kita ini kan tahu bahwa salah satu daripada penyebab bencana itu karena memang kita sudah apa sudah kendor dalam hal memelihara alam,” ucapnya.

Ia mengungkapkan, pengelolaan lingkungan salah satunya melalui reboisasi atau penghijauan harus digalakkan kembali dan dilakukan secara berkelanjutan, mengingat Kabupaten Garut banyak memiliki gunung ataupun daerah yang menjadi tempat untuk menyimpan air.



Wabup Garut berharap, hasil dalam kegiatan ini dapat bermanfaat secara jangka panjang, mengingat kunci untuk menyejahterakan manusia adalah salah satunya melalui air.

“Nah ini yang harus kita selamatkan jadi bendungan baik bendungan berupa bendungan buatan, ataupun situ ataupun danau atau juga bendungan yang berupa hutan karena hutan itu berupa karna hutan itu adalah menyimpan cadangan air,” tuturnya.



Sementara itu, Kepala DLH Kabupaten Garut, Jujun Juansyah menyampaikan, kegiatan FGD ini dalam rangka memberdayakan sumber daya, terutama dari perusahaan, perbankan, maupun perguruan tinggi agar memiliki kepedulian terhadap lingkungan. Jujun memaparkan, kepedulian lingkungan ini tidak hanya terkait konservasi, akan tetapi juga terkait masalah persampahan di Kabupaten Garut.

“Tujuannya tentu saja bahwa ini mereka harus ada kepedulian, ada kepedulian terhadap lingkungan ini sehingga diharapkan mereka nanti, karena sesuai dengan Perda (Peraturan Daerah) dari provinsi bahwa ini menjadi satu kewajiban dari perusahaan, atau perguruan tinggi, atau lembaga apapun yang harus terlibat di dalam upaya pengelolaan lingkungan,” ucap Jujun.



Jujun menerangkan, FGD ini melibatkan beberapa peserta dari perguruan tinggi di Kabupaten Garut, Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Garut, perbankan, dan investor-investor dari beberapa perusahaan.

“Jadi kita undang sekitar 76 perusahaan, kemudian juga kita undang dari SKPD, karena ini sangat terkait juga dengan SKPD lainnya, terkait dengan Diskominfo juga tadi disampaikan ke Pak Wabup juga terkait dengan pertaniannya, kemudian UMKM nya kemudian juga Satpol PP nya terkait penegakkan Perda dan sebagainya, dan kita undang semua,” ucapnya.



_Output_ dari  FGD kali ini, imbuh Jujun, adalah nantinya dapat tercipta suatu kesinergitasan dan kolaborasi antara pihak swasta dengan pemerintah daerah, yang dapat membantu terkait pembangunan di Kabupaten Garut secara berkelanjutan. Ia berharap, nantinya para peserta dapat terlibat dan terjun lansgsung ke masyarakat sesuai dengan bidangnya masing-masing, di antaranya konservasi, persampahan, maupun penyediaan sarana dan prasarana untuk permasalahan sampah.

“Tentu saja ini akan terus kita pantau, kita evaluasi karena CSR tidak hanya sekedar membuat MoU, nanti dari hari ini kita akan evaluasi, kemudian nanti mungkin 2 minggu ke depan kita akan lakukan MoU nya dari pihak-pihak yang akan melakukan CSR ,” tandasnya.


www.garutkab.go.id

Dikelola oleh :
Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Garut
Jl. Pembangunan No. 181, Garut, 44151
Provinsi Jawa Barat

+62 262 4895000
[email protected]
[email protected]
DiskominfoGRT
DiskominfoGRT