GARUT, Tarogong Kidul - Wakil Bupati (Wabup) Garut, dr. Helmi Budiman, membuka resmi acara Sosialisasi Penyaluran Bantuan Hibah dari Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk kelompok calon penerima bantuan, yakni nelayan dan pembudidaya ikan, yang diselenggarakan oleh Dinas Perikanan dan Peternakan (Diskanak) Kabupaten Garut di Aula Kantor Diskanak Garut, Jalan Patriot, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Senin (05/06/2023). Dalam kegiatan ini juga dilakukan penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) bagi kelompok calon penerima bantuan.

Helmi menyampaikan, seorang nelayan maupun pembudidaya ikan bisa memiliki pendapatan besar, karena kedua hal tadi yang berada di sektor pertanian merupakan core bisnis dari Kabupaten Garut.

"Karena core bisnis kabupaten kita adalah pariwisata dan pertanian, pertanian itu luas ada peternakan, ada ikannya itu masuk pertanian. Jadi _core_ bisnis kita itu sesuatu yang menghasilkan baik buat rakyat maupun buat negara itu dua itu pak," ujar Wabup Garut.

Ia menilai jika salah satu core bisnis Kabupaten Garut yakni pariwisata kini sudah mulai menggeliat. Namun, imbuh Wabup Garut, hal tersebut belum terlihat signifikan di sektor pertanian.

"Kan untuk pariwisata udah keliatan pak geliatnya, untuk pertanian belum kelihatan, jadi memang ini harusnya besar pendapatan kita, lalu apa yang salah? kurang modal, atau kurang kualitas SDM, atau kurang dalam hal pemasaran, atau kurang dalam penggalian sumber daya," ungkapnya.

Wabup Garut mengungkapkan jika salah satu kendala yang banyak ditemui oleh peternak yaitu pakan untuk hewan ternak tersebut. Maka dari itu, harus ada semacam mini pabrik pakan hewan ternak di Kabupaten Garut.

"Ini regulasinya harus diperbaiki kita ke depan, karena kita itu harus sejahtera, (terlebih) Indonesia itu tahun 2045 diperkirakan akan memimpin dunia, makanya kita ada visi Indonesia emas," tandasnya.