Pemerintah kabupaten Garut melaksanakan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) gelombang III tahun 2019 yang digelar secara serentak pada hari ini, Selasa (5/11/2019).
Warga kabupaten Garut menyalurkan hak pilihnya di TPS (tempat pemungutan suara) di 125 desa penyelenggara pilkades yang tersebar di 35 kecamatan, dari 42 kecamatan yang ada dikabupaten Garut.
Wakil Bupati Garut H. Helmi Budiman melakukan pemantauan dibeberapa lokasi Lokasi di antaranya di Desa Haurpanggung Kecamatan Tarogong Kidul, Desa Jati Kecamatan Tarogong Kaler, Kecamatan Samarang, Kecamatan Banyuresmi, Kecamatan Leuwigoong dan Kecamatan lainnya yang ada di wilayah Garut Tengah dan Utara. Sementara Bupati Garut H. Rudy Gunawan SH MH melakukan monitoring di Garut Selatan.
Wakil Bupati Garut didampingi Sekretaris Dinas, Asep Jaelani dan Kabid Pemdes Fahmi Fauzi dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Garut, Protokol Pemkab Garut dan Satuan Polisi Pamong Praja.
Helmi Budiman mengatakan, penyelenggaraan Pilkades memiliki peran penting dan strategis dalam mewujudkan sistem pemerintahan desa yang profesional. Penyelenggaraan Pilkades, kata Helmi, merupakan hak setiap warga negara untuk memberikan suaranya. Merek memilih calon kepala desa yang dianggap mampu menjalankan roda pemerintahan desa hingga 6 tahun ke depan.
“Pilkades sendiri memiliki peranan penting dalam melahirkan pemimpin yang mampu membawa perubahan bagi masyarakat. Sebagai mata rantai pemerintah daerah, kepala desa mempunyai tanggung jawab besar dalam turut serta memajukan Kabupaten Garut. Selain itu, Kepala desa juga harus mampu mengemban amanah untuk menyukseskan terwujudnya Kabupaten Garut Maju, Bertaqwa dan Sejahtera,” ujar Helmi saat melakukan peninjauan di Desa Leuwigoong, Kecamatan Leuwigoong, Selasa (5/11.2019).
Helmi juga mengapresiasi partisipasi warga yang menurutnya cukup antusias untuk memilih kepala desanya. Ia menyebut, sejak pagi hari di beberapa TPS warga sudah membludak, bahkan antrean pemilih mengular hingga ke jalan raya.
"Pesta demokrasi yang sangat dirasakan adalah di saat pelaksanaan pemilihan kepala desa ini. Demokrasi bisa dirasakan dengan banyaknya warga yang memenuhi TPS sejak TPS belum dibuka," ungkap Helmi.
Kendati demikian Helmi menyebutkan, sampai saat ini pihaknya tidak menemukan adanya keluhan dalam pelaksanaan Pilkades. Mulai dari infrastruktur hingga pelaksanaannya.
"Alhamdulillah dari hasil peninjauan langsung, saya tidak menemukan adanya keluhan. Semuanya berjalan lancar," pungkasnya.
Sumber: Humas Diskominfo Garut
