GARUT, Tarogong Kaler - Wakil Bupati (Wabup) Garut, dr. Helmi Budiman, meresmikan Kampung Bebas Narkoba, di Kampung Jati, Desa Jati, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, Selasa (05/09/2023).

Dalam acara peresmian tersebut, Wabup Garut memberikan apresiasi tinggi terhadap upaya pemberantasan narkoba di Kampung Jati dalam mendukung Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN). Program ini diharapkan mampu menjadi tonggak awal dalam menciptakan generasi muda yang bebas dari ancaman narkoba, sesuai dengan visi Indonesia Emas 2045.

"Kita berharap sekali lagi dengan adanya launching Kampung Jati ini, mudah-mudahan desa (atau) kampung ini bebas narkoba," ujar Wabup Garut.

Wabup Garut menekankan, dengan adanya launching Kampung Jati ini, mudah-mudahan desa ini benar-benar menjadi tempat yang bebas dari narkoba, sebagai kontribusi kita untuk mempersiapkan generasi muda yang akan memimpin dunia.

Tidak hanya itu, Kapolres Garut, AKBP Rohman Yonky Dilatha, juga turut menyampaikan pentingnya langkah preventif dan edukatif dalam upaya memerangi penyalahgunaan narkoba. Ia berharap seluruh masyarakat dapat turut serta dalam mendukung program Kampung Tangguh Anti Narkoba untuk menciptakan lingkungan yang bebas dari narkoba.

Pencanangan Kampung Bebas Narkoba ini merupakan langkah awal dari upaya-upaya preventif dan edukatif dari Polres Garut bersama unsur terkait, dalam upaya pemberantasan penyalahgunaan narkoba khususnya di wilayah Kabupaten Garut.

"Kami berharap untuk seluruh elemen masyarakat tidak hanya di Desa Jati, dapat turut serta berpartisipasi dalam mendukung program Kampung Tangguh Anti Narkoba, sehingga wilayah Desa Jati khususnya dapat terbebas dari narkoba," tutur Kapolres Garut.

Kepala BNNK Garut, AKBP Deni Yusdanial, menjelaskan bahwa program Kampung Bebas Narkoba ini merupakan langkah konkret dalam penanggulangan masalah narkoba. Kepala desa diberikan peran penting dalam fasilitasi P4GN, melalui edukasi dan diseminasi informasi mengenai bahaya narkoba. Keluarga juga menjadi fokus dalam upaya menciptakan lingkungan yang bersih dari narkoba.

"Dan mewujudkan lingkungan bersih narkoba di desa tersebut, dengan upaya-upaya terpadu termasuk upaya-upaya demand reduction dan supply reduction," katanya

Sementara itu, Kepala Desa Jati, Agus Salim, menegaskan kerja sama antara desa, BNNK Garut, dan MUI setempat dalam upaya P4GN. Bahkan, khutbah sholat Jum'at di wilayahnya mengambil tema bahaya narkoba sebagai bagian dari kesadaran bersama dalam memerangi narkoba.

"mudah-mudahan, kegiatan Kampung Bebas Narkoba ini bisa bermanfaat," tandasnya.

Dengan langkah-langkah preventif ini, Kampung Jati berkomitmen untuk menjadi percontohan Kampung Bebas Narkoba yang sukses dalam memerangi peredaran gelap narkotika.