Wakil Bupati Garut, dr. Helmi Budiman mengingatkan jajararnya untuk mengimplementasikan gerakan beser yang digaungkan pada tahun 2019. Gerakan itu harus menjadi gerakan bersama Pemkab Garut, bukan lagi hanya gerakan SKPD semata.

"Gerakan Bersama yang direncanakan 2019, tahun 2020 ini harus diimplementasikan," tegasnya di hadapan peserta apel pagi gabungan, Senin (3/2/2020), di Lapang Setda Kabupaten Garut, dihadiri Sekda Deni Suherlan, para staf ahli bupati, asisten, dan para kepala SKPD, termasuk pra direksi BUMD dan Ketua BAZNAS Kabupaten Garut, Aas Kosasih.

Helmi mengungkap, semua gerakan besar itu harus bermuara kepada  peningkatan IPM yang saat ini masih bawah rata-rata Jawa Barat. "Penekanan Presiden RI agar IPM Garut mencapai poin 7, harus menjadi pemicu semangat semua, karena hakikatnya IPM itu tabungan, maka itu proses Starting Point IPM dari 62 tahun 2014 bisa menjadi bekal bagaimana IPM itu dari tahun ke tahun terus beranjak naik, "Meski IPM kita dibawah rata-rata Jawa Barat, tapi kenaikannya cukup  signifikan," katanya.

Pada kesempatan tersebut Wakil Bupati menyaksikan penyerahan bantuan Sanitasi ODF untuk pembangunan 10 unit septic tank komunal, dalam rangka mensukseskan program Open Defecation Free (ODF) atau Stop Bebas Buang Air Besar Sembarangan (BABS) sebesar 75 juta rupiah diterima Kepala Dinas Kesehatan dr. Maskut Farid.