Wakil Bupati Garut dr. Helmi Budiman, hadiri acara Musyawarah Daerah (Musda) VIII Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI), Pengurus Daerah Kabupaten Garut di Gedung Islamic Center, Kecamatan Garut Kota, Jumat (30/10/2020). Dalam acara ini, Helmi menyampaikan terkait kondisi daerah, di masa penanganan pandemik Covid-19.

“Mereka juga minta masukan bagaimana peran pemuda terutama. Karena Covid-19 ini kan efeknya bukan hanya kesehatan, tetapi juga ekonomi, ini diskusi saja,” ucap Helmi, usai pemaparan kepada peserta musda.

Helmi berharap kepada ketua terpilih KAMMI, bisa memberikan masukan-masukan atau pemikiran-pemikiran intelektual yang positif bagi kemajuan Kabupaten Garut.

“Kalau yang terkait dengan Covid-19, kita sama-sama terjun dilapangan, dari pemerintah daerah juga ada relawan-relawan, dan kita juga mengajak kepada organisasi mahasiswa, untuk menurunkan relawannya dalam rangka memberikan edukasi dalam penangulangan Covid-19,” lanjutnya.

Disinggung mengenai perkembangan ponpes Cipari, Kecamatan pangatikan yang menjadi kluster pesantren yang terpapar Covid-19, Helmi menjelaskan, bahwa saat ini telah dilakukan penanganan dengan melakukan PCR, pemeriksaan terhadap santri dan guru atau pengasuh ponpes.

“Mudah-mudahan, tidak bertambah lagi di kalangan santri maupun masyarakat, khususnya di ponpes Cipari atau pesantren yang lainnya. Sampai hari ini tidak ada penambahan, Alhamdulilah,” pungkasnya.