GARUT, Cilawu - Wakil Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Garut, dr. Hani Firdiani, hadir sebagai narasumber dalam acara Peningkatan Kapasitas Kader Posyandu yang diselenggarakan di Aula Desa Sukamurni, Kecamatan Cilawu, Kabupaten Garut, pada Minggu (31/12/2023).

Peningkatan kapasitas kader posyandu ini merupakan salah satu upaya strategis dalam mendukung program nasional penanganan stunting, serta pembangunan sumber daya manusia yang berkualitas di Kabupaten Garut

Kegiatan ini sendiri merupakan inisiatif TP PKK Kabupaten Garut untuk memberikan pelatihan kepada kader posyandu, terutama dalam penanganan dan pencegahan stunting, serta motivasi dalam memberikan layanan terbaik kepada masyarakat.

"Materi yang disampaikan lebih ke arah motivasi yang pertama, dan yang kedua tentang program yang memang sudah menjadi program nasional ya penguatan tentang stunting," ucap dr. Hani.

Dr. Hani Firdiani menekankan pentingnya motivasi dan pemahaman tentang program-program nasional, khususnya terkait stunting, mengingat saat ini peran kader sangat dibutuhkan oleh masyarakat baik dalam hal kesehatan, pendidikan, dan ekonomi, karena peran kader memang berinteraksi langsung dengan masyarakat.

"Kita juga ya masih butuh bantuan terutama kader ini yang memang langsung berinteraksi dengan masyarakat," ucapnya.

Hani juga menyampaikan harapannya agar para kader dapat terus bersemangat dalam meningkatkan pengetahuan dan keterampilan, terutama terkait dengan penanganan stunting, guna menyiapkan generasi emas di tahun 2045.

Sementara itu, Ketua TP PKK Desa Sukamurni, Yanti Maryantini, menjelaskan bahwa tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pemahaman para kader terhadap pelayanan prima kepada masyarakat. Kegiatan ini diikuti oleh 60 kader dari 11 posyandu di Desa Sukamurni.

Yanti mengungkapkan setiap tahunnya pihaknya selalu menyelenggarakan beberapa kegiatan seperti olimpiade kader dan penyuluhan kader guna meningkatkan kapasitas para kader

"Dengan adanya acara ini semoga kader-kader yang ada di Desa Sukamurni ini lebih cerdas lagi, lebih paham lagi tentang (pelayanan), terus lebih bisa menjelaskan kepada masyarakat bahwa pentingnya itu kesehatan untuk bayi, untuk ibu hamil," tandasnya.