GARUT, Tarogong Kidul – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Garut menggelar acara Focus Group Discussion (FGD) terkait Penyelarasan Isu Strategis dan Program Prioritas Pembangunan Tahun 2024 lingkup Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Garut dan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Garut, dilaksanakan di Aula BAPPEDA, Jalan Patriot, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Selasa (12/20/2022).
Kepala Dishub Garut, Aah Anwar Saefuloh menuturkan, FGD dilaksanakan dalam rangka menyusun rancangan awal untuk Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) di tahun 2024. Ia mengungkapkan, program prioritas di dinasnya tetap mengacu kepada rencana strategis (renstra) dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
“Bahwa kita ingin peningkatan sarana prasarana perhubungan dan sarana perlengkapan jalan. Sehingga adanya aktivitas satu sama lain sehingga dapat memperlancar arus barang dan arus orang,” ucapnya.
Ia menuturkan, hasil dari FGD ini nantinya akan dijadikan sebagai masukan kepada Kepala Bappeda Garut yang akan menyusun rancangan awal, sehingga rambu-rambu untuk tahun 2024 nanti akan diarahkan oleh Bappeda Garut melalui hasil FGD ini.
“Harapan ke depan tentu pertemuan tidak hanya ini, kita akan lanjut juga sehingga timbul satu sama lain dari kewenangan itu lebih jelas, dan keinginan masyarakat dalam pembangunan bisa terealisasi khususnya tuntutan-tuntutan dalam kelancaran berlalu lintas dan keselamatan masyarakat dalam penggunaan jalan,” tuturnya.
Sementara itu, Sekretaris Diskominfo Provinsi Jawa Barat (Jabar), Gilang Sailendra mengapresiasi kegiatan ini, dalam rangka mensinkronkan antara kegiatan dari provinsi dengan kabupaten/kota salah satunya yaitu Diskominfo khususnya di bidang persandian dan statistik.
“Itu sangat diperlukan karena perlu adanya keselarasan antara program provinsi dan kabupaten/kota, sehingga nantinya yang nanti akan majunya itu nama provinsi begitu pun kabupatennya juga ke tingkat pusat itu yang kami harapkan,” ucapnya.
Ia berharap kegiatan ini dapat terus berkelanjutan, sehingga dapat terjadi sinkronisasi kegiatan yang berkesinambungan dan terdapat proges di setiap tahunnya.
“Jadi tidak stagnan apalagi dalam hal digitalisasi, kita harus berpacu dengan waktu, kan ada istilah kalau kita tidak meningkat kita akan tergilas kalau kita tidak bisa menyesuaikan terhadap kemajuan teknologi ini, dan diharapkan Diskominfo Garut khususnya, kita juga pada umumnya provinsi bisa mengimbangi kemajuan teknologi sehingga kita bisa bersaing dengan provinsi yang lain khususnya, dan dengan negara lain pada umumnya,” tandasnya.
