Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Garut di akhir tahun ini banyak melakukan kegiatan, baik itu bidang kesehatan, sosial, keagamaan dan lainya.
Hal tersebut disampaikan Ketua Baznas Kabupaten Garut Rd Aas Kosasih, disela-sela kegiatan seminar nasional masa depan Regulasi Zakat, dan Pelantikan UPZ Desa/Kelurahan Se Kabupaten Garut, bertempat di Gedung Islamic center jalan Pramuka no.42, Kecamatan GarutKota, Jumat (20/12/2019).
Aas menjelaskan, kegiatan hari ini adalah salah satu mata rantai daripada beberapa kegiatan yang dilaksanakan oleh Baznas kabupaten Garut,
“Pertama seperti kita ketahui tanggal 17 Desember kemarin, adanya peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dengan menghadirkan al mukarram KH. Muhammad Wafi, Lc., M.Si atau yang akrab disapa Gus Wafi,” kata Ketua Baznas.
Dikatakan Rd Aas, di situ berkomitmen untuk meletakkan dasar dasar kebersamaan dalam hal persaudaraan uawah islamiah tidak ada sekat antara ormas satu sama lainnya demi menjaga keharmonisan dan kondusifitas dalam hal kebangsaan hingga baznas tampil sebagai perekat
“Kedua kemarin juga ada kegiatan bersama Dinas Kesehatan untuk mendukung adanya program ODF. Dan perjanjian tersebut telah ditandatangani pada hari Senin (16/12/2019) antara ketua Baznas dengan kepala dinas Kesehatan, dalam rangka mendorong pelaksanaan sanitasi lingkungan yang lebih baik dan lebih menjaga,” ujarnya
Lebih jauh mengatakan, kemudian hari ini ada dua kegiatan yang dilaksanakan pertama tadi adanya pemberian bantuan kepada 100 orang panti jompo atau tria werda, yang telah diberikan kepada ibu Hj. Diah untuk sebanyak 100 orang masing masing Rp.150 ribu dalam rangka hari ibu.
“Dihari yang sama kitapun melaksanakan dua kegiatan, pertama melantik pengurus UPZ tingkat desa/kelurahan se kabupaten Garut, tahap pertama sebanyak 204 orang dari 26 Kecamatan dan mungkin tahap kedua bisa dilanjutkan nanti. Selanjutnya juga dilanjutkan dengan adanya seminar nasional masa depan regulasi zakat oleh bapak dr H. Ahmad Hambali S.Ag.MH,” jelas Aas.
Dari beberapa rankain tersebut pada bulan Januari 2020, kami akan memberikan bimtek bagi 204 UPZ dan juga akan adanya launching 10 penerima ODF dari masing masing atau puskesmas dan juga Z- Mart sebanyak 50 penerima manfaat.
Aas berharap, sesuai dengan komitmen kita di tahun 2020 ini tahun pencapaian puncak dari segala puncak dari pada pengumpulan Zakat, Infak, Shodaqoh (ZIS) yang dicanangkan sebesar Rp. 26,6 Miliar atau hampir 300%.
"Insyaallah 204 UPZ ini menjadikan ujung tombak di daerah untuk menggali potensi zakat mal yang konon katanya hasil penelitian itu lebih besar dari pada zakat profesi oleh karana itu, mudah mudahan ujung tombak di desa desa ini bisa mengondisikan para muzaki ditingkat desa bisa berzakat pada kami Baznas Garut, sehingga pencapaian Rp 26 Miliar ini ditahun 2020 ini bisa dalam kelancaran,” pungkasnya.
Sumber: Humas Diskominfo Garut
