GARUT, Tarogong Kidul - Self esteem merupakan kunci untuk meningkatkan kepercayaan terhadap diri sendiri. Setiap individu memiliki tingkat self esteem yang berbeda, yang dapat mempengaruhi tingkat kepercayaan diri mereka.
Penyuluh Narkoba Ahli Pertama Balai Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Garut, Faishal Hakim, menyatakan, setiap orang memiliki self esteem yang berbeda, di mana terdapat seseorang yang memiliki self esteem yang tinggi sehingga dirinya menjadi orang yang percaya diri, dan ada juga yang sebaliknya.
"Nah orang-orang dengan self asteem yang rendah biasanya kecenderungannya itu memakai narkotika, lebih cenderung memakai narkotika, ataupun melakukan hal-hal negatif lainnya," ucapnya saat didaulat menjadi narasumber dalam acara Talkshow FOKUS Vol. 22 Radio Intan Streaming, Rabu (27/9/2023).
Faishal juga memberikan beberapa tips bagi individu dengan self esteem rendah untuk meningkatkannya. Salah satunya adalah dengan mengidentifikasi kelemahan dan kelebihan diri sendiri. Selain itu, penggunaan afirmasi positif juga dapat memperkuat rasa percaya diri.
Faishal menyebutkan, korelasi antara self esteem rendah dengan kecenderungan penggunaan narkotika dan perilaku negatif lainnya. Menurutnya, pemahaman mengenai self esteem dapat menjadi langkah awal dalam mengatasi masalah narkotika.
Dalam diskusinya, Faishal menyampaikan bahwa permasalahan narkotika bersifat holistik, mempengaruhi lingkungan, individu, dan hubungan sosial. Oleh karena itu, pendekatan yang komprehensif perlu diterapkan.
"Nah dengan adanya pendekatan yang holistik ini diharapkan bisa lebih terhindar dari penyalahgunaan maupun peredaran gelap narkotika," tuturnya.
Ia menekankan pentingnya mengambil tindakan konkret setelah menerapkan afirmasi positif, serta menghadapi tantangan dengan sikap self compassion. Self compassion memungkinkan seseorang untuk mencintai diri sendiri tanpa menghakimi atau menyalahkan diri sendiri.
"Jadi ketika kita mundur atau ada progres yang mundur kita tidak menyalahkan menjudge diri kita itu sebagai orang tidak bisa, ataupun orang yang tidak mampu melakukannya, ataupun malah beralih kepada hal-hal negatif tadi ya, pada narkotika dan semacamnya," ungkapnya.
Faishal berharap bahwa dengan memahami dan menerapkan prinsip-prinsip ini, individu dapat mengalihkan perhatian mereka kepada hal-hal positif seperti rehabilitasi dan perawatan diri (me time).
"Jadi ada waktu rehat sejenak untuk kembali berfungsi lagi berfungsional lagi lah, bekerja lagi gitu," tuturnya.
Pentingnya peran keluarga dalam membentuk self esteem yang positif juga menjadi fokus dari pembicaraan Faishal. Ia menekankan bahwa keluarga memiliki peran sentral dalam membentuk nilai-nilai dan kebiasaan yang akan membantu individu menjauhi narkotika, serta membangun self esteem yang kuat.
Dia juga mengajak semua pihak, termasuk keluarga, pemerintah, sekolah, dan komunitas, untuk berperan aktif dalam mewujudkan Indonesia Bersih Narkoba (Bersinar).
"Peran keluarga sangat penting karena dari keluarga itulah kita belajar, belajar untuk menjauhi narkotika, belajar untuk membuat diri kita lebih memiliki self-esteem yang tinggi," lanjutnya.
Talkshow FOKUS Radio Intan Streaming mengusung tema "Self Esteem 101; Cara Membangun Perasaan Diri Positif Demi Hidup Lebih Bermakna", dipandu Host Kang Ebenk.
