GARUT, Tarogong Kidul - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut, melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Garut masih belum bisa memastikan salah seorang pasien Covid-19 yang saat ini dirawat di salah satu Rumah Sakit (RS) di Kabupaten Garut, terpapar oleh Covid-19 varian Omicron, karena hingga saat ini masih dilakukan pengecekan melalui Badan Penetilian dan Pengembangan Kesehatan (Balutbangkes) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia.

Hal ini, disampaikan langsung oleh Sekretaris Dinkes Garut, dr. Leli Yuliani, bahwa pasien yang kini dirawat secara intensif di salah satu RS ini belum kuat ke arah varian Omicron.

"Pasien positif Covid-19 (yang) dirawat di salah satu RS di Garut, sebetulnya  belum kuat ke arah Omicron. Cuman memang pihak RS ingin  memastikan dengan mengirim samplenya ke Balitbangkes Jakarta untuk dipastikan varian apa?," ujar dr. Leli saat dalam keteangannya melalui pesan singkat Whatsapp, Selasa (18/01/2022).

Meskipun hingga saat ini belum bisa dipastikan pasien tersebut terpapar Covid-19 Varian Omicron atau bukan, dr. Leli tetap mengimbau masyarakat untuk tetap menjaga protokol kesehatan serta melakukan vaksinasi lengkap dosis satu dan dua, serta melaksanakan vaksinasi _booster_.

"(Kepada masyarakat) untuk tetap menjaga prokes dan vaksinasi lengkap ditambah vaksinasi booster bagi yg sudah memenuhi syarat." imbaunya.